Solusi Perlindungan Kesehatan dari Penyakit Kanker Darah

Jumat, 02 Agustus 2019 – 19:21 WIB
Hasil penelitian para ilmuwan sekitar 20 persen kanker diperkirakan disebabkan oleh infeksi, sebagian besar lagi diketahui karena virus.

jpnn.com, JAKARTA - Tokio Marine Life Insurance Indonesia gencar memberikan edukasi kepada nasabah dan calon nasabahnya untuk mengantisapasi kemungkinan timbulnya penyakit, salah satunya kanker darah.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), angka kematian akibat kanker darah di Indonesia sebanyak 11.314 jiwa atau urutan kelima setelah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.

BACA JUGA: Agen Asuransi Bawa Kabur Premi Bisa Dipidana

Edukasi yang dilakukan Tokio Marine Life Insurance Indonesia ini dan dBangkok Dusit Medical Services (BDMS) dengan menggelar seminar bertajuk “A New Era in Blood Cancer Treatment” di Jakarta, baru-baru ini.

BACA JUGA: Penderita Kanker Darah Didominasi Kaum Muda

BACA JUGA: Allianz Life Indonesia Kejar Pertumbuhan Premi 9 Persen

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati menjelaskan, edukasi kesehatan rutin dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.

“Seminar ini memberikan pengetahuan mengenai pencegahan kanker darah serta teknologi terkini untuk perawatannya. Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan kepedulian terhadap kesehatannya,” kata Nelly dalam siaran tertulisnya.

BACA JUGA: OJK Diminta Segera Ambil Langkah Sehatkan Industri Asuransi

BACA JUGA: Penyebab Kanker Darah dan Gejala - gejalanya

Nelly menambahkan, agar kita siap sejak dini menghadapi potensi munculnya kanker darah, maka sebaiknya melengkapi diri dengan solusi perlindungan kesehatan unggulan dari  Tokio Marine Life Insurance Indonesia yaitu TM Optima Health Hospital & Surgery, yang memiliki cakupan layanan internasional.

“Dapat digunakan di Thailand, yakni di rumah sakit mitra kami, Bangkok Dusit Medical Services, yang merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di kawasan Asia Pasifik,” urai Nelly.

Chompunut Wongprasert, M.D. - Hematologist dari Bangkok Hospital, salah satu dari enam rumah sakit besar milik BDMS memaparkan, BDMS saat ini memiliki dan mengelola enam merek rumah sakit yakni Bangkok Hospital, Samitivej Hospital, BNH Hospital, Phyathai Hospital, Paolo Hospital dan The Royal Hospital.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membedah Keunggulan 3 Produk Asuransi Andalan Avrist


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler