jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono memastikan roda pemerintahan akan berjalan tanpa hambatan selama ditinggal cuti kampanye oleh Basuki Tjahajaja Purnama (Ahok).
Itu terbukti dengan keberhasilan Soni menunaikan seluruh tugas pokoknya selama didaulat memimpin ibukota.
BACA JUGA: Plt Ingin Segera Bahas Raperda Reklamasi dengan DPRD
Kini dalam memimpin Jakarta untuk kedua kalinya, Soni pun nampak enjoy.
"Program saya saat ini segera membenahi utilitas dengan pembuatan ducting. Ditargetkan, tahun depan utilitas di DKI bisa lebih tertata," ujar dia, saat memberikan kuliah umum, di Universitas Moestopo, Sabtu (18/3) lalu.
BACA JUGA: Bahas DPT, Soni gak Mau Warga Kehilangan Hak Suara
Soni akan membangun ruang khusus utilitas, sehingga tidak menjadi satu di dalam saluran air. "Diperkirakan tahun depan, seluruh utilitas sudah tidak lagi menyatu di dalam saluran air," tutur dia seperti dilansir Indopos hari ini.
Selain itu, lanjut Sumarsono, Pemprov DKI juga sangat fokus pada penanggulangan banjir. Bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, DKI menormalisasi sungai-sungai di ibukota.
BACA JUGA: Politikus PPP Minta Sumarsono Jaga Netralitas PNS
"Program ini dipastikan terus berjalan hingga saat ini," kata dia.
Soni juga mengungkapkan, dari lima tugas pokok yang diberikan, dirinya sudah menyelesaikan sekitar 90 persen.
Soni mengungkapkan, lima tugas pokok yang berhasil diselesaikannya di antaranya, menciptakan suasana tenang di Ibukota dan menjamin fungsi pemerintahan beserta persiapan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. "Ketenteraman dan ketertiban umum juga sudah kita jalankan dengan baik," kata dia.
Ia juga menyampaikan telah berhasil menyelesaikan penyusunan APBD DKI Jakarta 2017 dan pembenahan struktur baru perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Pembenahan perangkat daerah sesuai PP Nomor 18 tahun 2016. Di mana enam bulan setelah terbit harus dilakukan penataan aparatur," terangnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Maman Firmansyah mengakui Jakarta memang tidak akan terhambat pembangunannnya meski gubernurnya cuti. Sehingga tidak ada dasar yang jelas jika seorang gubernur tidak mau cuti saat mencalonkan diri sebagai pimpinan daerah untuk kedua kalinya.
"Sekarang terbukti kam bahwa Jakarta tetap bisa jalan jika dipimpin oleh pemimpin yang lain. Jadi tidak perlu khawatir lah," tandas politisi PPP itu. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Putaran II, Sumarsono Bakal Awasi Kinerja KPU
Redaktur & Reporter : Budi