jpnn.com - TIMIKA - Anggota polisi sudah seharusnya memberikan contoh yang baik. Namun tidak kali ini. Di Mimika, Papua, seorang oknum anggota polisi berinisial Brigadir SB, Kamis (25/6) kemarin sekitar pukul 13.45 WIT menabrak warga di ruas Jalan Yos Sudarso di Nawaripi.
Insiden ini tepatnya terjadi sekitar 100 meter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dari arah Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1).
BACA JUGA: Bagikan Arloji dari Panglima TNI, Dandim Magelang Ingatkan Babinsa Disiplin Waktu
Saat kejadian, oknum polisi tersebut diduga kuat sedang dalam keadaan mabuk berat, akibat pengaruh minuman keras. Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas tersebut, namun kejadian ini sangat memilukan.
Lebih disayangkan lagi, setelah kecelakaan bukannya pelaku menolong korban, malah meninggalkan korban yang berjumlah tiga orang tergeletak begitu saja di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Geger Bakso Babi, Hasil Uji Laboraturium: Dua Warung Ternama Positif
Para korban di antaranya, Ruawadah (31), Nurul Ispah (4, anak) dan Muhammad Bara (10 bulan), semuanya tinggal di Kompi C. Menurut warga di TKP, dan pengamatan Radar Timika (Grup JPNN), seorang korban yang masih kecil mengalami luka di mulut, serta ada beberapa giginya yang copot.
Dalam kejadian itu, pelaku mengemudikan mobil Toyota Kijang Innova warna hitam, dengan Nomor Polisi (Nopol) L 1634 VQ. Sementara korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul GT warna merah, dengan Nopol AE 5849 RS.
BACA JUGA: Ya Ampun..Ditinggal Tarawih Ibunya, Gadis Autis Digarap Om KL
Sebelum kejadian, berdasarkan keterangan warga dan juga pengamatan Radar Timika di TKP, dua kendaraan melaju bersamaan dari arah SP 1 menuju Timika. Sebelum menabrak korban, mobil yang dikendarai pelaku melaju zig-zag mendahului banyaknya kendaraan yang searah dengan pelaku.
Nah, saat melewati RSUD Mimika, mobil pelaku kembali oleng, dan saat itu langsung menabrak dari belakang motor yang ditumpangi para korban. Lantaran tidak menduga akan ditabrak dari belakang, para korban berteriak histeris saat mereka sudah tersungkur di pinggir jalan.
Bahkan sebagian bodi motor sudah berada di dalam parit. Telah mengakibatkan para korban celaka, pelaku bukannya menghentikan kendaraannya, malahan pergi begitu saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Pelaku berhasil diikuti warga, lantaran ban depan sebelah kiri pecah, serta bamper depan kiri yang mengalami kerusakan.
Bahkan kaca spion sebelah kiri milik mobil yang dikemudikan pelaku tertinggal di TKP. Saat diburu warga, meski sudah sempat berhenti di dekat Irfan Futsal, pelaku dengan berjalan sempoyongan keluar dari mobil dan hanya melihat kondisi ban mobilnya. Setelah itu pelaku kembali menancap gas menuju Timika.
Ketika itu, saat pelaku turun dari mobil, seorang pengendara motor yang tidak tahu, sempat meminta bantuan kepada pelaku, lantaran pelaku saat itu mengenakan kaos dan celana polisi. “Pak polisi tolong ada orang ditabrak,” kata pria yang saat itu berboncengan dengan isterinya.
Namun, beberapa saat kemudian ia diingatkan oleh warga lain, bahwa polisi itu adalah pelakunya. Warga tersebut akhirnya pergi begitu saja sambil geleng-geleng kepala. Selain pelaku, ada seorang pria yang menumpang mobil tersebut, yang diduga juga merupakan anggota polisi.
Saat berhenti di dekat Irfan Futsal, penumpang yang duduk di depan itu lantas keluar dari mobil dan menumpang ojek untuk membawanya ke Timika. Sementara pelaku sendiri mengemudikan mobil itu walaupun dalam keadaan ban depan sebelah kirinya pecah. Selanjutnya, pelaku akhirnya diamankan, dan mobil serta motor disita sebagai barang bukti, di Kantor Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Mimika di Jalan Budi Utomo.
Sementara itu, akibat peristiwa itu, arus lalulintas di TKP sempat terhambat. Pasalnya banyak warga dan pengendara jalan yang merasa prihatin dengan kondisi yang dialami korban, hingga akhirnya mereka berhenti dan memberikan bantuan. Warga lainnya mengantarkan para korban ke RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso, SIK MSi yang kebetulan melintas dari arah SP 1, sempat turun dan melihat langsung TKP, termasuk melihat kondisi motor milik korban yang mengalami kerusakan parah di bagian belakang, serta sudah dipenuhi lumpur. Kapolres kepada Radar Timika di TKP menyampaikan, dirinya akan menindak tegas oknum polisi yang menabrak korban. “Saya akan tindak tegas pelakunya,” singkat Kapolres ketika itu. (ale/tns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diragukan, Kemampuan Pemkab Karo Tangani Bencana Sinabung
Redaktur : Tim Redaksi