jpnn.com - jpnn.com - Fraksi Partai Hanura di DPR tidak terima dengan perlakuan kasar dan intimidatif terhadap anggotanya di Komisi VII DPR Mukhtar Tompo yang dilakukan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Chappy Hakim.
Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Nurdin Tampubolon mengatakan, Chappy memang tidak menonjok Mukhtar sebagaimana pemberitaan yang beredar sebelumnya. Namun, ada tindakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) itu yang tak pantas.
BACA JUGA: Assalamualaikum, Jenderal...
“Tapi ada perlakuan tidak menyenangkan," ujar Nurdin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).
Menurut Nurdin, tindakan itu jelas tidak lazim dilakukan terhadap anggota DPR yang bertugas melakukan pengawasan, penyusunan undang-undang dan pembahasan anggaran. Karenanya Fraksi Partai Hanura akan mengambil langkah hukum atas persoalan itu.
BACA JUGA: Produksi Freeport Terancam Melorot
Nurdin menambahkan, fraksi partainya sudah meminta petunjuk Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang. "Beliau (Oesman, red) dengan sifat kenegarawanan memberi petunjuk harus melihat permasalahan secara jernih," katanya.
Oesman, sambung Nurdin, juga mengingatkan agar ada solusi dan tidak saling menyalahkan, terutama jangan sampai DPR dinista. "Serta Freeport jangan sampai tidak mematuhi peraturan undang-undang," kata Nurdin didampingi sejumlah anggota Fraksi Hanura termasuk Mukhtar.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Dikasari, Oesman Sapta Marah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Ini Ngaku Dikasari Presdir Freeport
Redaktur & Reporter : Boy