jpnn.com - Berbeda dengan rekan-rekan satu bandnya, vokalis Metallica James Hetfield ogah mengomentari gaya kepemimpinan dan kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Berbicara kepada reporter dari koran Chile La Tercer, Hetfield tak mau musiknya dikaitkan dengan urusan politik.
BACA JUGA: Bertemu Presiden Mesir, Trump Dikecam
"Semua orang punya opini soal Donald Trump. Opini saya untuk saya sendiri," ujar Hetfield seperti dilansir NME, Kamis (6/4).
"Kalau saya duduk di sini dan bilang aku benci Trump atau aku cinta Trump, pasti ada yang berpikir 'Oh, saya tak suka musiknya (Metallica) lagi'. Menurutku itu konyol. Jadi saya lebih suka bicara soal musik saja," tambah Hetfield.
BACA JUGA: Trump Buyarkan Rencana Reuni Gnarls Barkley
Drummer Metalicca Lars Ulrich baru-baru ini mengkritik rencana Trump membangun tembok pembatas antara AS dengan Meksiko.
Sedangkan gitaris Kirk Hammet, berkicau di Twitter Januari lalu, mengajak masyarakat AS untuk melakukan perlawanan terhadap upaya pecah belah oleh rezim.
BACA JUGA: Trump Pekerjakan Anak dan Menantu di Gedung Putih
Masih dalam wawancara yang sama, Hetfield mengungkapkan kebenciannya terhadap politik. Menurutnya, politik hanya memecah belah masyarakat.
"Saya seorang penyanyi dan gitaris band rock. Saya benci politik. Saya tak mau bicara soal politik. Itu tidak penting bagiku. Yang penting adalah menyatukan orang-orang lewat musik. Politik, agama..kedua hal itu hanya memisahkan kita," bebernya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donald Trump Disantet Ramai-ramai
Redaktur & Reporter : Adil