jpnn.com, CIBINONG - Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) sore, dikenal tetangga sebagai sosok yang alim di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Baik orangnya santun, rajin salat, kalau libur pasti selalu ke masjid," ungkap Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu malam.
BACA JUGA: Pulang ke Pontianak Melanjutkan Usaha Orang Tua, Kakak Adik Ini Menumpang Sriwijaya Air SJ182
Menurutnya, Kapten Afwan yang juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan komplek.
"Beliau sering mengisi tausiah di arisan RT, atau pun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini," terang Agus.
BACA JUGA: Istri Melahirkan di Jakarta, Angga Pulang ke Pontianak Menumpang Sriwijaya Air SJ182
Ia menyebutkan bahwa meski Kapten Afwan belum ber-KTP Bogor, tetapi ia sudah tinggal di RT 01/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor sejak 10 tahun silam.
Ia diketahui tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.
BACA JUGA: Tahanan Asal Nigeria Penusuk Polwan Ini Diobservasi di Rumah Sakit Jiwa
Kapten Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.
BACA JUGA: Tiga Oknum Polisi Digerebek Warga, Kasusnya Bikin Malu Polri
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Budi