jpnn.com - BENGKULU - Ketua Koordinator Wilayah Sumatera PKB, Jon Ramadhan meminta kepada pihak penyelenggara pemilu untuk menindak tegas spanduk milik Prabowo-Hatta yang telah mengklaim kemenangannya pada pilpres. Ia menilai apa yang dilakukan oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta melanggar aturan.
Karenanya, Jon meminta pihak terkait untuk bertindak tegas dan memberi sanksi pada tim pemenangan tersebut.
BACA JUGA: Seniman Sumbar Minta Gubernur Ganti Kadisbudpar
"Kami melihat spanduk tersebut bertebaran di Kota Bengkulu sementara kita masih menunggu keputusan resmi dari KPU dan belum diperbolehkan untuk melakukan tindakan demikian," kata Jon seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Sabtu (12/7).
Untuk itu Jon meminta kepada pihak berwenang seperti KPU Provinsi maupun Bawaslu agar menindak tegas pelanggaran tersebut karena secara jelas telah melakukan pelanggaran. "Kalau memang demikian tidak dipermasalahkan, maka hak yang sama juga bisa kami dapatkan untuk memasang spanduk," ujar Jon.
BACA JUGA: Pasien RSJ Ikut Tausiah Ramadan
Diutarakan Jon, sebelumnya ia juga telah menyiapkan berbagai atribut untuk kemenangan Jokowi-JK, namun saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari KPU selaku yang memiliki wewenangan dalam memutuskan hasil pilpres.
Kemudian terkait pawai yang telah dilakukan oleh para relawan Jokowi-JK pada Rabu (9/7) lalu usai proses pencoblosan, Jon mengatakan bahwa ketika itu belum ada imbauan resmi dari SBY selaku Presiden RI saat ini terkait larangan melakukan euphoria demi menjaga situasi yang kondusif.
BACA JUGA: Makanan Kadaluarsa Mulai Beredar
"Kalau soal pawai dan turun ke jalan beberapa waktu lalu, itu saat belum adanya imbauan dari Presiden SBY. Setelah adanya imbauan langsung dari SBY yang menginstruksikan kepada Jokowi agara menahan diri, maka kami mematuhi imbauan tersebut. Sementara tim sebelah sudah tau ada imbauan tersebut namun tetap memasang spanduk, hal itu menandakan bahwa tim Prabowo-Hatta tidak menghormati aturan yang telah ditetapkan oleh Presiden SBY" terang Jon. (sly)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Tewas Tergilas Tronton
Redaktur : Tim Redaksi