BACA JUGA: Peluang Juara Semakin Besar
Kemenangan itu akhirnya diraih, dengan skor 2-0 lewat kaki David Villa.Dalam laga lawan Swiss di Durban, 16 Juni lalu itu, padahal banyak orang melihat sendiri bagaimana Spanyol menguasai irama pertandingan dan menyerang terus-menerus
BACA JUGA: Rudy Langsung Genjot Fisik
Faktor keberuntungan memang disebut berpengaruh di situ, selain tentu saja penampilan Swiss sendiri yang taktis dan penuh disiplin di lapangan.Di pertandingan kali ini, Spanyol sendiri bermain kurang lebih sama dengan laga pertamanya
BACA JUGA: Kunci Ada pada Stoner
Tapi, gol pembuka baru hadir pada menit ke-17 dari kaki Villa, lewat aksi yang cukup menunjukkan skill individunya dalam menggocek bola dan melepaskan tendangan berbahaya ke gawang, sekaligus insting golnya.Honduras di sisi sebaliknya, bukan pula tak melawan sama sekaliAda juga beberapa kali para pemain Honduras sempat maju menyerang ke daerah pertahanan Spanyol, namun praktis sebenarnya tak ada yang benar-benar membahayakan gawang yang dijaga Iker CasillasBabak pertama pun harus berlalu dengan keunggulan satu gol saja bagi La Furria Roja - julukan Spanyol.
Memasuki babak kedua, para pemain Spanyol bersemangat ingin melipatgandakan keunggulan merekaSerangan pun kembali dilancarkan sejak menit-menit awalNamun baru memasuki menit ke-51, gol tambahan itu datangIni berawal dari gerakan Xavi Hernandez yang membawa bola masuk daerah pertahanan Honduras, yang kemudian dioper pada Jesus NavasNavas memberikan bola kepada Villa, yang kemudian memutuskan menendangnya dari depan kotak penaltiSempat membentur kaki pemain belakang Honduras, bola hasil tendangan itu pun masuk dengan deras.
Villa sendiri, selang 11 menit kemudian mendapatkan kesempatan bagus untuk mencetak hat-trick, dengan diberikannya hadiah penalti pada Spanyol usai Navas dilanggar oleh pemain Honduras di daerah berbahayaNamun nyatanya, eksekusi pemain yang pernah menyatakan berhasarat ingin jadi top scorer PD 2010 itu, masih tidak mengarah ke dalam gawang, dan ia pun gagal menambah keunggulan timnya.
Di sisi lain, beberapa menit kemudian, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque akhirnya memasukkan Cesc Fabregas, yang sempat diminta sejumlah orang - termasuk skuad Spanyol sendiri - untuk ikut dimainkanTepatnya pada menit ke-66, arsitek lapangan tengah Arsenal, yang baru mulai fit seusai cedera itu, dimasukkan menggantikan XaviPemain lain yang juga kemudian diganti Del Bosque adalah Torres, yang ditarik pada menit ke-70 digantikan Juan Manuel Mata.
Lewat Villa, Mata, Navas, juga Fabregas dan beberapa pemain lain, termasuk bek Sergio Ramos, Carles Puyol dan Gerard Pique, Spanyol pun meneruskan tekanan mereka ke gawang Honduras demi menambah keunggulanUpaya itu nyaris tak berhenti, bahkan hingga memasuki menit-menit akhir dan di periode injury timeNamun ternyata, skor 2-0 itu saja yang bisa diciptakan Spanyol kali ini, meski itu jelas sudah cukup sebagai sebuah kemenanganVilla, yang kali ini oleh FIFA terpilih sebagai Man of The Match, boleh berharap pada kesempatan lain untuk menambah golnya(ito/jpnn)
Data Pertandingan: Spanyol-Honduras (Grup H)
Venue: Stadion Ellis Park, Johannesburg
Skor: 2-0 (1-0)
Pencetak gol: David Villa (17, 51)
Wasit: Yuichi Nishimura (Jepang)
Asisten wasit: Toru Sagara (Jepang) dan Jeong Hae Sang (Korsel)
Statistik:
Tembakan Penjuru Kartu kuning Kartu merah Ball possession
Spanyol 22 12 0 0 57%
Honduras 9 2 2 0 43%
Sumber: FIFA.com.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Tak Sekuat 1966
Redaktur : Tim Redaksi