BACA JUGA: Ibrahimovic Tantang Ronaldo
"Rencananya, hari ini (Senin, red) memang akan ada program sparing partner, tetapi mungkin tak jadi diadakan
BACA JUGA: Saran Beckham untuk Setan Merah
Tony tidak menyebutkan berapa derajat temperatur yang membuat dirinya menggigil
BACA JUGA: Honda Terancam Tidak Laku
Pertimbangan lain ditiadakan program sparing partner, katanya, juga lantaran Craig Christian, pelatih sekaligus manajer Chris John, menganggap latih tanding itu sudah selesai"Seluruh program latihan sebenarnya sudah selesaiKalau toh masih diadakan sparing partner semata-mata hanya untuk menjaga agar naluri bertarung Chris John terus terjaga," ujarnya
Satu-satunya petinju Indonesia pemegang gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA asal Banjarnegara, Jateng tersebut akan mempertaruhkan gelarnya melawan petinju tuan rumah, Ricardo "Rocky" Juarez, di Toyota Center Houston, Texas-Amerika Serikat, 28 Februari waktu setempat atau 1 Maret mendatang WIB
Hingga sepekan jelang pertarungan, petinju berjuluk The Dragon dalam kondisi yang amat menggembirakanTerutama kecepatan pukulan dan reaksi Chris dalam mengantisi pukulan lawanKemajuan ini ditunjukkan Chris dalam sparing partner menghadapi dua petinju, Ben dan Williem Kicket
Ben, petinju asal sasana setempat, memiliki karakter dan gaya bertinju persis seperti yang diperlihatkan Rocky JuarezDia bertarung fighter dengan mengandalkan pukulan hook kiriPukulan kiri inilah yang memang menjadi andalan Rocky dalam menghadapi lawan-lawannya, seperti yang terlihat di beberapa rekaman pertarungannya
"Dalam sparing partner melawan Ben, Chris John sudah bisa mengantisipasi pukulan andalan Rocky Juarez," kata Tony.
Sayangnya, hingga hampir tiga pekan berada di Amerika, kubu Chris John belum bisa melihat persiapan langsung Rocky JuarezHal itu tampaknya juga dirasakan kubu JuarezSebab, selama latihan di sasana Lopez Boxing, kubu Chris John pun sangat tertutup
Sementara Chris John sendiri mengaku tak terlalu merisaukan, meski dirinya tidak bisa melihat Juarez berlatihPetinju asal Banjarnegara, Jateng itu justru salut dengan cara-cara yang dilakukan Amerika"Kita tidak bisa melihat mereka berlatihTetapi mereka pun, walau sebagai tuan rumah, cukup menghargai kita dengan tidak juga melihat kita berlatih," kata suami dari Ana Maria Megawati itu
Menyinggung soal berat badan, mantan altet wushu nasional peraih medali emas nomor sansou di SEA Games Jakarta 1997, juga mengaku belum masuk pada bobot idealNamun dia yakin saat penimbangan badan kedua petinju, pada 27 Februari atau sehari jelang pertarungannya, berat badannya akan masuk di kelas bulu
Keyakinan Chris itu karena dia sangat yakin akan profesionalisme pelatih sekaligus manajernya, Craig ChristianPelatih asal Australia itu, katanya, sudah punya cara-cara jitu bagaimana menjaga bobot badan dan menurunkan badan sesuai kebutuhan
"Orang sering merisaukan berat badan saya tidak akan inAnggapan itu karena mereka melihat saya masih kelebihan berat badan sekian kilo, padahal pertandingan hanya tinggal beberapa hariNyatanya, apa yang dikhawatirkan banyak orang itu, nggak terbuktiSetiap acara timbang badan, bobot saya langsung in," ujarnya
Kekhawatiran itu juga sempat mencuat jelang Chris John bertolak ke Amerika, pada 3 Februari laluWaktu itu, berat badan Chris mencapai 59-60 kgMereka menganggap cuaca di Amerika yang dingin akan menyulitkan Chris menurunkan berat badan hingga masuk bobot ideal di kelas bulu, 57,1 kg(ado)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona dan Bayern Takluk di Kandang Jelang Away
Redaktur : Tim Redaksi