Speak Up Cegah Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Minggu, 23 Juli 2023 – 19:30 WIB
Speak Up (Angkat Bicara), Creativite ingin berbagi cerita dan mengenai para korban dan bagaimana mencegah pelecehan terhadap anak di bawah umur. Foto dok. Gie

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengungkapkan kasus pelecehan seksual anak di bawah umur sebanyak 8.538 pada 2023. 

Data KPPPA juga menyebutkan sejak 2018 hingga 2022 terjadi kasus serupa sebanyak 64.591.

BACA JUGA: Apakah Komnas Perempuan Sudah Terima Laporan Pelecehan Seksual di Ponpes Al-Zaytun?

Melihat banyak kasus pelecehan seksual, Creativite sebagai wadah edukasi mengajak masyarakat untuk lebih mawas diri. 

Melalui acara Speak Up (Angkat Bicara), Creativite ingin berbagi cerita dan mengenai para korban dan bagaimana mencegah pelecehan terhadap anak di bawah umur. 

BACA JUGA: Pasien Pria Mengalami Pelecehan Seksual oleh Petugas RS, Ini Musibah Besar!

"Pameran Speak Up dan rangkaian program yang disediakan bertujuan untuk bersuara bukan hanya penyintas, tetapi semua harus berkontribusi agar kasus kekerasan seksual terhadap anak ini tidak terulang," tutur Kurator Pameran Speak Up Gie Sanjaya dalam keterangannya, Minggu (23/7). 

Dalam acara tersebut hadir instalasi bernama Bilik Aman, rekaman suara kisah para penyintas.

BACA JUGA: 83 Kasus Pelecehan Seksual Anak Terjadi di Bekasi, Kapolres: Kota Ini Cukup Berbahaya

Narasi yang menggugah pikiran, semuanya dirancang untuk merangsang empati, pendidikan dan keterlibatan masyarakat akan bahaya kekerasan seksual anak di bawah umur. 

"Kami berharap setelah mendengar kisah korban, masyarakat dapat merespons dengan menuliskan di secarik kertas dan menempelnya di bilik aman," terang Gie Sanjaya. 

Perhelatan itu diikuti oleh siswa, siswi, seniman cilik dan publik yang berusia 12-17 tahun area Jabodetabek.

Usia tersebut menurut KPPPA mengalami kekerasan seksual tertinggi terhadap anak.

Usia tersebut, kata Gie, mereka jadikan patokan bagaimana para siswa bisa merespons akan isu kekerasan seksual kepada anak dalam bentuk sebuah karya seni seperti gambar, lukisan, riset dan lain sebagainya.

Selain itu, Speak Up juga akan memamerkan 55 karya dari 187 karya terkait pelecehan seksual pada anak di bawah umur. 

"Terpilih 55 karya yang akan di pamerkan pada pameran “Speak Up," kata Gie. 

Pameran Speak Up mulai digelar sejak 22 Juli sampai 22 Agustus 2023 di Neha Hub, Cilandak, Jakarta Selatan. Selain pameran hadir pula workshop, talks offline dan online mengenai bahaya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Teken PP 70/2020, Predator Seksual Anak Siap-siap Dikebiri


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler