BACA JUGA: Universitas Trisakti Laporkan Hakim PN Jakarta Barat
Dalam aksi di bawah guyuran hujan yang membasahi Jakarta itu, puluhan pendemo itu meneriakkan orasi kekecewaan mereka atas penerapan UU No 38 tahun 1998 tentang ratifikasi ASEAN Charter“Petani mengalami kerugian akibat hadirnya undang-undang ini
BACA JUGA: Selain Teknis, Panitia KTT ASEAN Akui Ada Human Problem
Karena itu, kami mendesak agar MK membatalkannya,” tegas Henry Saragih, salah satu aktivis SPI dalam orasinyaDitambahkan, tanah Indonesia kaya akan sumber daya
BACA JUGA: Jelang Sidang, Cirus Sewa Tiga Pengacara
“Apakah pemerintah akan membiarkan kaum tani yang adalah penduduk negeri ini menjadi buruh garapan,” ucap mereka dalam orasiSelain tuntutan itu, para pendemo meneriakan aspirasi menolak free trade serta import pangan.“Kami sangat berharap, MK membatalkan undang-undang itu karena selain bertentangan dengan UUD 1945 juga secara langsung membunuh kaum penghasilan kaum petaniKita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri,” tukasnya
Mereka juga menyinggung tentang kesepakatan yang akan terjadi dalam ASEAN Summit“Kepentingan rakyat kecil harus diutamakanKami juga menolak free trade serta import pangan,” teriak para orator.(gel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bakal Masuk Kampus
Redaktur : Tim Redaksi