Spies Pilih Sikap Realistis

Sabtu, 10 April 2010 – 07:27 WIB
Aksi Ben Spies di atas motor tim Yamaha Tech3. Foto: Bikeracing.it.
DOHA - Kiprah salah satu pembalap Yamaha Tech 3, Ben Spies pantas diperhatikan di MotoGP musim 2010Dia diramalkan bakal menjadi salah satu kuda hitam dalam persaingan musim ini

BACA JUGA: Semifinal Tanpa Tim Inggris

Bahkan, di seperti sudah dipersiapkan Yamaha untuk menjadi superstar di masa depan.

Datang membawa status juara dunia Superbike (WSBK), pembalap Amerika Serikat, itu dijagokan langsung bicara banyak
Dia sudah menonjol dalam rangkaian uji coba pramusim yang digelar pada musim dingin.

"Kami bisa saja meraih hasil bagus di sesi uji coba, tapi saat Anda berada di lintasan (untuk balapan), Anda tak akan tahu dan Anda masih harus terus belajar," ujar Spies kepada wartawan jelang digelarnya seri pertama MotoGP.

Spies menjadi salah satu dari enam pembalap berstatus rookie musim ini

BACA JUGA: Hadapi MU, Robben Berharap Dimainkan

Dia menjadi yang paling diunggulkan untuk bisa langsung mendobrak ke papan atas karena dalam dua musim terakhir sudah beberapa kali menjajal motor 800 cc bersama Suzuki dan Yamaha meski cuma berstatus wild card dan pembalap pengganti.

Catatan di uji coba juga patut diperhatikan
Pada uji coba pertama di Sepang, dia ada di urutan ketujuh, hanya 1,3 detik lebih lambat dari Valentino Rossi, pembalap utama Yamaha

BACA JUGA: Janji KO Dua Petinju Gaek

Pada uji coba kedua, masih di Sepang, dia mampu menunjukkan peningkatanBerada di urutan kelima, 0,743 detik lebih lambat dari Rossi.

Pada uji coba terakhir di Qatar, 18-19 Maret lalu, Spies kembali membaikDia berada di urutan empat overall, di belakang Casey Stoner, Rossi, dan Andrea Dovizioso (Repsol Honda)Catatan waktunya juga semakin dekat dengan yang dipuncakHanya 0,6 detik lebih lamban dari Stoner, hanya 0,5 detik lebih lamban dari Rossi.

"Saat Anda meraih hasil bagus di uji coba, orang-orang lantas memberi banyak tekanan dan ingin hasil yang bagusItu sangat sulit sebagai rookie yang hanya ingin sekadar membalapDi tahun pertama orang akan bilang kalau Anda akan bisa melakukan ini atau ituItu berat," lanjut pembalap 25 tahun itu di Motorcyclenews.

Kompetisi MotoGP musim ini juga disebut pembalap Monster Yamaha Tech 3 itu sebagai salah satu yang terberat dalam beberapa musim terakhirDari 17 pembalap yang berpartisipasi, sebagian besar pernah menjadi juara dunia meski di berbagai kelas berbeda.

"Saya membaca artikel yang menyebut kalau 13 dari 17 rider yang ada musim ini setidaknya pernah menjadi juara duniaItu kompetisi yang berat untuk diikuti," terangnya(ady/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tercepat, tapi Belum Nyaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler