jpnn.com, JAKARTA - Tokoh pergerakan yang sempat diduga terlibat dalam kasus makar Desember 2016, Sri Bintang Pamungkas menyarankan agar Habib Rizieq Shihab tidak usah pulang ke Indonesia.
Rizieq kini memang sedang ditunggu untuk memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait kasus chat mesum dengan Firza Husein.
BACA JUGA: Rizieq Tak Mau Pulang, Polisi Ambil Ancang-Ancang
Saat ditemui di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (16/5), Sri Bintang bercerita bahwa di era Presiden Soeharto, dirinya pulang dari Jerman untuk melawan rezim Presiden RI kedua itu.
Nah, menurut dia, kasus chat mesum tidak sebanding nama Rizieq. "Sekarang habib (Rizieq) yang begitu besar namanya, sebagai ulama dan habaib pula, kok mau datang hanya untuk perkara ecek-ecek. Jadi saya bilang gak usah pulang," ujar Sri Bintang.
BACA JUGA: Kak Emma Sudah Diperiksa untuk Kasus Chat Mesum Rizieq dan Firza
Dia tidak mempersoalkan bila akhirnya penyidik Polda Metro Jaya yang menemui Habib Rizieq di Arab Saudi. Dengan catatan Kedutaan Besar Saudi di Jakarta memberikan visa kepada penyidik.
Namun, bila persoalan ini harus melibatkan Interpol, itu menurutnya berlebihan. "Sangat berlebihan. Kasusnya ecek-ecek begitu," pungkas aktivis kelahiran Tulungagung itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ini Keanehan Kasus Chat Mesum Versi Pengacara Habib Rizieq
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Sebut Rizieq dan Firza Memenuhi Unsur Pidana Pornografi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam