jpnn.com, JAKARTA - Aktivis pergerakan Sri Bintang Pamungkas menilai ancaman pembunuhan yang dijadikan alasan memindahkan Basuki T Purnama alias Ahok dari Rumah Tahanan Cipinang ke markas komando Brimob di Kelapa Dua, Depok, cuma mengada-ada.
"Alasannya ada ancaman, padahal kalau menurut saya nggak ada ancaman," ujar Sri Bintang di kompleks parlemen Jakarta, Selasa (16/5).
BACA JUGA: Siap Kirim Fotocopy KTP Pendukung Ahok ke PT DKI
Tokoh yang hingga kini masih menyandang status tersangka karena tuduhan makar itu berpandangan justru yang menjadi ancaman bagi Ahok adalah para demonstran.
"Yang ada adalah pendemo-pendemo yang mungkin kalau sampai terjadi ancaman jiwa kepada Ahok dengan demo-demo itu, maka akan sulit untuk mencegahnya," ujar dia.
BACA JUGA: Punya Kasus Seperti Ahok, Pria Ini Terancam Penjara 6 Tahun
Namun demikian, alasan yang disampaikan ke publik adalah ancaman pembunuhan serius kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu. "Bahwa ada ancaman serius pembunuhan kepada Ahok, bahkan itu katanya dari BIN, menurut saya itu dibuat-buat," pungkas pria 71 tahun itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Usai Memori Banding, Urus Dugaan Ancaman Pembunuhan Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Ungkit Penahanan Ahok di Rutan Cipinang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam