Sri ke Bank Dunia, Proses Hukum Jalan Terus

Rabu, 05 Mei 2010 – 11:51 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Hendrawan Supratikno, mengatakan bahwa kabar penunjukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia mulai tanggal 1 Juni 2010, masih patut diwaspadaiSebab boleh jadi katanya, itu hanya sebentuk strategi untuk pencitraan bagi Sri Mulyani.

"Kita tidak percaya berita itu begitu saja, karena boleh jadi kan strategi

BACA JUGA: 1 Juli, Pemerintah Terapkan Bantuan Likuiditas Perumahan

Kita tunggu official statement dari World Bank (dulu), karena ini bisa jadi isu yang sengaja dihembuskan untuk pencitraan," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/5).

Meski memandang perlu menunggu pernyataan resmi dari World Bank, namun Hendrawan mengatakan mengucapkan selamat kepada Sri Mulyani jika penunjukan itu benar adanya
Sebab menurutnya pula, posisi penting di Bank Dunia itu tidak sembarang orang yang bisa mendudukinya.

Sementara, bila Sri Mulyani memilih jabatan barunya dan mengundurkan diri sebagai Menkeu, Hendrawan pun menilai sikap itu bukan melarikan diri dari masalah yang saat ini tengah dihadapi

BACA JUGA: Mundur Terhormat ala Sri Mulyani

"Saya tidak mengatakan melarikan diri, tapi itu terhormat, karena banyak lembaga internasional yang memerlukan dia (Sri Mulyani)," katanya.

Kabar mengenai penunjukan itu, juga diakui sudah didengar oleh Bambang Soesatyo, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar
"Kami sudah mendengar

BACA JUGA: Pemerintah Desak DPR Revisi UU Cuci Uang

Ini baik juga untuk menurunkan tensi politik," katanya.

Hanya saja, kata Bambang, proses hukum terhadap kebijakan bailout Rp 6,7 triliun tetap akan berjalan, karena ini menyangkut status pribadi Sri Mulyani, yang sebelumnya dalam proses politik di DPR telah dinyatakan bersalah(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Draft Ekstradisi Buron Koruptor Disusun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler