"Kita tidak percaya berita itu begitu saja, karena boleh jadi kan strategi
BACA JUGA: 1 Juli, Pemerintah Terapkan Bantuan Likuiditas Perumahan
Kita tunggu official statement dari World Bank (dulu), karena ini bisa jadi isu yang sengaja dihembuskan untuk pencitraan," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/5).Meski memandang perlu menunggu pernyataan resmi dari World Bank, namun Hendrawan mengatakan mengucapkan selamat kepada Sri Mulyani jika penunjukan itu benar adanya
Sementara, bila Sri Mulyani memilih jabatan barunya dan mengundurkan diri sebagai Menkeu, Hendrawan pun menilai sikap itu bukan melarikan diri dari masalah yang saat ini tengah dihadapi
BACA JUGA: Mundur Terhormat ala Sri Mulyani
"Saya tidak mengatakan melarikan diri, tapi itu terhormat, karena banyak lembaga internasional yang memerlukan dia (Sri Mulyani)," katanya.Kabar mengenai penunjukan itu, juga diakui sudah didengar oleh Bambang Soesatyo, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar
BACA JUGA: Pemerintah Desak DPR Revisi UU Cuci Uang
Ini baik juga untuk menurunkan tensi politik," katanya.Hanya saja, kata Bambang, proses hukum terhadap kebijakan bailout Rp 6,7 triliun tetap akan berjalan, karena ini menyangkut status pribadi Sri Mulyani, yang sebelumnya dalam proses politik di DPR telah dinyatakan bersalah(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Draft Ekstradisi Buron Koruptor Disusun
Redaktur : Tim Redaksi