Sri Mulyani 2,5 Jam, Boediono 5 Jam

Jumat, 30 April 2010 – 07:33 WIB
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa dua pejabat negara, Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantor masing-masing, terkait skandal bailout Bank Century pada akhir 2008 silamBoediono diperiksa di Wisma Negara

BACA JUGA: Banding Susrama Ditolak

Sedangkan Sri Mulyani diperiksa di kantor Kementerian Keuangan.

Sebelum ke Boediono, tim penyelidik KPK terlebih dahulu memeriksa Sri Mulyani.Mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tersebut mulai diperiksa penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Pemeriksaan dilakukan sekitar 2,5 jam, mulai pukul 10.30 hingga 13.00.

Usai diperiksa penyelidik KPK, Sri Mulyani masih tampak santai

BACA JUGA: Menag Merasa Difitnah DPR

Menteri yang masuk jajaran wanita paling berpengaruh di dunia tersebut hanya bersedia memberikan keterangan singkat
"Tadi saya baru ditanya latar belakang krisis (keuangan 2008) dan keluarnya Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Jaring Pengaman Sektor Keuangan)," ujarnya lantas tersenyum.

:TERKAIT Sri Mulyani yang tampak tergesa-gesa karena harus mengikuti sidang kabinet di Istana juga mengaku tidak ingat berapa banyak pertanyaan yang diajukan oleh tiga penyidik KPK

BACA JUGA: Pihak Sekolah Pastikan Ijazah Bupati Asli

"Wah, saya nggak hitung itu," katanya.
 
Ia juga belum mengetahui apakah akan pemeriksaan lanjutan terhadap dirinya oleh penyelidik KPK, mengingat pemeriksaan kemarin masih seputar latar belakang dan belum menyentuh substansi bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun"Nanti kita lihat (apa ada pemeriksaan lanjutan)," ucapnya

Sebelumnya, Irjen Kementerian Keuangan Hekinus Manao mengatakan, dalam pemeriksaan oleh penyelidik KPK, Sri Mulyani tidak didampingi secara khusus"Tapi, memang ada staf yang membantu menyiapkan data atau dokumen yang diperlukan," ujarnya

Menurut Hekinus, Menteri Keuangan juga tidak melakukan persiapan khusus saat akan diperiksa oleh penyidik KPK"Ibu (Sri Mulyani) hanya melihat kembali bahan-bahan yang dulu pernah digunakan saat penjelasan di Pansus (hak angket Bank Bank Century)," katanya

Siang harinya, Penyelidik KPK giliran mendatangi Boediono di Wisma Negara, Kompleks Istana KepresidenanEmpat penyelidik KPK yang sudah datang ke Istana Wapres, menyusul Boediono ke lantai 4 gedung yang terletak di sisi barat Kompleks Istana Kepresidenan tersebut
    
Boediono menjalani pemeriksaan mulai pukul 14.30 hingga 19.45 WIB, diselingi istirahat salat dan makanBoediono diperiksa dalam kapasitas sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) saat bailout Bank Century pada akhir 2008 lalu.
     
Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat mengatakan, para penyelidik KPK telah memberikan sejumlah pertanyaan kepada Boediono secara komprehensif"Sejauh ini Bapak Boediono mengatakan semua berjalan baikKPK sangat profesional, dan well inform dengan persoalanItu sebabnya diskusi berlangsung cukup intens, bukan bertanya ke hal-hal yang mendasar, tapi langsung menukik ke inti persoalan," kata Yopie usai pemeriksaan.
     
Yopie mengatakan, sejauh ini belum ada kejutan baru yang diinformasikan kepada KPKSebab, penjelasan kepada KPK juga sudah banyak diberikan Boediono kepada Pansus Bank Century DPR maupun ke publik"Tapi tentu saja ada banyak yang dikembangkan ke penyelidik KPK," kata YopieDia tidak merinci pengembangan kasus yang diperiksa KPKBoediono ditanyai mengenai proses pengucuran Fasilitas pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan bail out Bank Century.
    
Yopie mengatakan, permintaan keterangan berlangsung seperti diskusi biasaSehingga dia tidak bisa menyebutkan berapa pertanyaan yang diajukan oleh penyelidik KPK"Itu kan bukan pertanyaan orang
menyidik, ini forum keterangan dan klarifikasi," katanyaBoediono juga tidak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP)Boediono hanya menandatangani surat perjanjian untuk tidak memberikan sesuatu kepada penyelidik KPK.
    
Boediono diperiksa di ruangan kerja khusus Wapres di lantai 4 Wisma NegaraSaat diperiksa empat penyelidik KPK, Boediono tidak ditemani stafYopie mengatakan, hingga kini belum ada kepastian apakah Boediono akan diperiksa kembali oleh KPKSaat Boediono berada di Wisma Negara, penjagaan di gedung yang dahulu sempat digunakan untuk penginapan tamu negara tersebut diperketatPara wartawan dilarang mendekat ke Wisma Negara

Yopie mengatakan, pemeriksaan di Wisma Negara bukan sebagai bentuk mencari perlindungan kepada PresidenPemilihan Wisma Negara hanya untuk alasan kepraktisan"Pak Boed ingin sekali memberikan keterangan seluas-luasnyaMaka dicari waktu yang paling praktis buat kedua belah pihak agar optimal," kata Yopie.
    
Pemeriksan di Wisma Negara juga bukan merupakan bentuk keistimewaan terhadap Boediono"Pak Boed itu Wapres lhoBukan wakil bupati, wakil camat, atau wakil lurahDi UU Lembaga Kepresidenan disebutkan lembaga kepresidenan menyangkut Presiden dan Wapres," kata Yopie

"Yopie mengakui, Boediono sempat bertemu empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Namun Yopie tidak mengungkapkan inti pembicaraan Presiden dan WapresYopie hanya memastikan, Presiden tidak campur tangan terhadap materi pemeriksaanDukungan yang diberikan dari Presiden merupakan kewajaran sebagai kolega

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan di Wisma Negara bukan merupakan bentuk intervensi presiden"Karena kebetulanKebetulan bertemu menteri, tidak ada keberatan dari KPK," kata JulianBoediono berangkat dari kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada pukul 09.10 WIBDia tak menuju kantornya, namun langsung meluncur ke Wisma Negara dan sampai di sana sekitar 09.30.
    
Pada saat bersamaan, Presiden SBY bersiap menemui Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran dan Menlu ThailandBoediono tidak turut serta dalam agenda?SBY di Kantor PresidenSekitar pukul 14.30, Boediono mulai menjalani pemeriksaan di Wisma Negara
    
Empat orang penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat mendatangi Istana Wapres pada pukul 13.45Namun, tak sampai setengah jam, mereka meninggalkan Istana Wapres dengan menumpang Toyota Innova B 1084 PQNPara penyelidik KPK itu hanya dipersilakan masuk ke ruangan protokolerMereka ditemui Deputi Administrasi Setwapres Henry Sulistyobudi
 
"Saya sebagai tuan rumah, ya saya jamu minum tehNgobrol-ngobrol, ada telepon, mereka langsung pamit," kata HenrySejak pagi hingga siang, di depan Istana Wapres, sekitar 50 demonstran melakukan protes terhadap pemeriksaan Boediono yang dinilai diskriminatif.(owi/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Redam May Day, Pemerintah Kumpulkan Tokoh Buruh


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler