jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat.
Meski demikian, dia mengakui bahwa current account deficit (CAD) masih membayangi.
BACA JUGA: Kenaikan THR PNS Politis? Bu Ani Bela Pak Jokowi
’’Memang neraca pembayaran mengalami tekanan karena current account defisit (CAD),’’ kata Sri, Kamis (24/5).
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, ada potensi pelebaran CAD pada kuartal kedua.
BACA JUGA: Seperti ini Harapan Sri Mulyani kepada Gubernur BI yang Baru
Namun, CAD tersebut akan kembali menyusut pada kuartal ketiga dan keempat.
’’Siklusnya memang demikian,’’ ujar Perry.
BACA JUGA: Jokowi akan Umumkan Kenaikan THR PNS
Di sisi lain, Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, ada banyak hal yang bisa mendongkrak konsumsi rumah tangga pada kuartal kedua.
Di antaranya, THR bagi PNS, pilkada, dan Lebaran.
Dia menyatakan, jika konsumsi meningkat, pertumbuhan ekonomi juga akan tumbuh lebih tinggi.
Pada triwulan pertama lalu, pertumbuhan ekonomi dibayangi tingkat konsumsi yang stagnan di level 4,96 persen. (ken/rin/c22/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Berani Target Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil