Sri Mulyani : Masih Banyak Susu Bersih

Rabu, 12 Mei 2010 – 19:29 WIB
Sri Mulyani. Foto : Bloomberg
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa banyaknya kasus pajak yang terungkap akhir-akhir ini bukan hanya melukai hati masyarakat IndonesiaKasus nakalnya petugas pajak juga membuat luka mendalam di seluruh jajaran Kementrian keuangan khususnya Direktorat Jenderal Pajak

BACA JUGA: Susno Ditahan, Satgas Anti Mafia Dipertanyakan

Sri Mulyani pun mengibaratkann kasus laksana nila setitik, maka rusaklah susu sebelanga.

Meski demikian Sri Mulyani masih merasa yakin tidak semua susu tercemar akibat nila setitik
"Tapi saya yakin, masih banyak susu-susu yang masih bersih, bersemangat dan berdedikasi tinggi mencintai negeri ini

BACA JUGA: Susno Berharap yang Terakhir Dikriminalisasi

Karena kita mengetahui, bahwa penerimaan negara yang dijaga oleh Ditjen Pajak merupakan tulang punggung Negara dan tiang utama keberlangsungan bernegara
Masih banyak yang baik mengurus institusi ini," tegas Sri Mulyani saat melantik pejabat eselon II Ditjen Pajak dan Ditjen Perbendaharaan Negara di aula Mezzanin, lantai II gedung Juanda Kantor Kementrian keuangan, Jakarta, Rabu (12/5).

Sri Mulyani yang akan segera meninggalkan posisinya di Kementrian Keuangan itu menambahkan, berbagai kasus pajak yang terungkap harus dijadikan pelajaran berharga sekaligus evaluasi untuk melakukan koreksi strategis

BACA JUGA: Teroris yang Tewas Pernah Dipenjara di Malaysia

Sebab, kasus-kasus tersebut sudah banyak menciderai hati masyarakat dan juga menciderai jajaran Kemenkeu yang selama ini sudah bekerja dengan baik.

"Siapkan langkah koreksi dan jadikan pelajaran yang berhargaSaya rekam dan pahami, berbagai kasus ini menjadi pelajaran penting bagi kita semuaSaya bersyukur, saya bisa menangkap komitmen bersama seluruh jajaran Ditjen pajak untuk menjawab berbagai kritikan, kekecewaan publik dan berbagai pandangan yang tidak menyenangkanKita harus tetap bisa menjaga komitmen seluruh jajaran bisa terjaga dengan baik," kata Sri Mulyani.

Tugas jajaran Ditjen Pajak, kata Sri Mulyani, adalah mengumpulkan penerimaan negara sesuai dengan kesepakatan di APBN atau bahkan lebih, serta menjaga penerimaan negara itu benar-benar amanBahkan paska kasus Gayus Tambunan terungkap, Sri Mulyani dan jajaran Ditjen Pajak telah berjanji dan berkomitmen untuk berupaya mengembalikan citra dan kepercayaan publik.

"Berbagai komitmen dan kesungguhan ini sudah saya baca dan sudah saya terimaBahkan sudah pula saya sampaikan pada PresidenDi mana (isi) komitmennya adalah siap menjalankan dengan penuh tanggungjawab tanpa terbebani dengan masalah-masalah, profesional, jujur dan akuntabel," katanya.

Sri mulyani pun mengatakan, tantangan bagi jajaran Ditjen Pajak hingga tahun anggaran 2010 berakhir bukanlah hal ringanKarena itulah upaya reformasi birokrasi terus dilakukan, salah satunya dengan membuat formasi kepemimpinan di jajaran Ditjen pajak yang lebih akuntabel dan kredibel.

"Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab itu suatu keharusanIni memang berat saat publik ingin kita lakukan koreksiSaya minta seluruh jajaran Kanwil pajak dan jajaran Direktorat sampai pada staff, tetap jalankan tugas dengan tenang, percaya diri, profesionalitas, teguh memegang Undang-Undang dan peraturan serta tunjukkan pada wajip pajak, bahwa anda merupakan orang-orang yang diberikan tugas konstitusional yang mulia dan amanah," kata Sri Mulyani.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Dunia Dinilai Lecehkan DPR dan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler