"Tanggal 1 Juni Sri Mulyani pergi, ini adalah cara melarikan diri secara legal agar terhindar dari kasus Century," tegas Arif Rahman,Direktur Eksekutif Institut Proklamasi di depan kantor KPK, Senin (10/5).
Karena itu, massa menghadiahi KPK sebuah "Helm"
BACA JUGA: Sindir DPR, Janjikan Pasokan Gas
Pemberian "Helm" tersebut diharapkan KPK bisa ngebut untuk menuntaskan skandal korupsi dalam proses bailout Bank Century sebelum Menkeu Sri Mulyani Indrawati bertugas sebagai Managing Director World Bank.Selain helm, lanjutnya, gabungan eleman massa ini juga menyerahkan satu bundel dokumen Bank Century
BACA JUGA: Lebih Kacau, Lebih Lucu
"Mudah-mudahan dengan diberikannya data ini, KPK akan segera bisa menuntaskan kasus Bank Century," ujarnya.Sementara dari massa lain, Jibe menyatakan bahwa KPK juga diberi borgol
"Jangan sampai pihak yang terlibat terlepas dari jeratan hukum," jelas Jibe.
Perwakilan masa kemudian menyerahkan hadiah tersebut kepada KPK
BACA JUGA: Ketoprak, Efektif Latih Teamwork
Mereka berharap lembaga ini sungguh-sungguh menuntaskan kasus tersebut.(oji/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Ketoprak, Pejabat Sentil Pejabat
Redaktur : Tim Redaksi