Sri Pergi, Pasar Hanya Terkejut Sesaat

Kamis, 06 Mei 2010 – 17:40 WIB

JAKARTA -- Begitu Sri Mulyani Indrawati menyatakan menerima tawaran jabatan strategis di World Bank dan Presiden SBY memberikan restu, Rabu (5/5) siang lalu, sambutan pasar langsung negatif ditandai dengan terjun bebasnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 100 poinNamun sehari setelahnya, Kamis (6/5), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Radjasa memastikan bahwa ekonomi tidak akan terpengaruh besar dan akan kembali stabil pasca ditinggal Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memilih untuk pindah kantor ke Washington DC.

Memang, kata Hatta, keputusan Sri Mulyani untuk meninggalkan posisinya sebagai Menteri Keuangan, sesaat membuat pasar terkejut

BACA JUGA: Edward: Susno Tiup Peluit, Biarlah Kereta Berjalan

Namun kondisi ini diyakini tidak akan bertahan lama dan hanya bersifat sementara saja. 

‘’Kalau kita melihat pasar global, memang mengalami koreksi di semua tempat, dolar juga.  Namun sudah ada trend (mulai) menguat, jadi tidak usah terlalu banyak dispekulasi karena itu sifatnya temporary (sementara) dan akan membaik,’’ kata Hatta.

Hatta mengatakan, selama ini Indonesia telah bersama-sama membangun suatu sistem ekonomi yang kuat dan tahan menghadapi krisis
Sehingga kepergian Sri Mulyani yang diakui mencatatkan prestasi mampu mengeluarkan Indonesia dari ancaman krisis tahun 1998 dan 2008 lalu, diyakini telah membuat perekonomian Indonesia sanggup untuk ditinggalkan seorang Sri Mulyani.

‘’Karena kita juga melakukan hal-hal yang sifatnya sangat pruden (hati-hati)

BACA JUGA: Sri Mulyani: Urusan Duit Dekat dengan Fitnah

Fundamental ekonomi kita cukup baik, jadi tidak usaha berspekulasi terlalu jauh
Presiden mengatakan kebijakan kita koreksi namun tidak akan berubah

BACA JUGA: Polri Kembali Panggil Susno

Dari Bapak Presiden (berpesan) kepada Menteri, yang jelas kita menata ekonomi kita dengan pruden, ’’ katanya.

Hatta pun optimis, kondisi ekonomi Indonesia perlahan akan tetap stabil dan akan terus membaik, meski salah satu menteri yang menjadi ujung tombak menjaga stabilitas ekonomi negara tidak lagi dipegang Sri Mulyani‘’Saya kira inevstor kita bisa melihat kondisi kita yang terus membaik, fundamental baik dan pasar modal kita yang kuatJadi saya kira pasar akan melihat itu,’’ kata Hatta optimis.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Cukup Remunerasi, Karyawan Diminta Berhenti


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler