Itu terjadi setelah anak asuh Jacksen F
BACA JUGA: Waspadai Semangat Dua Kali Lipat
Tiago tersebut tumbang 3-5 (1-1, 2-2) oleh Sriwijaya FC melalui adu tendangan penalti di Gelora Delta, Sidoarjo, tadi malamBACA JUGA: Menezes Renovasi Tim Samba
Gol Sriwijaya dicetak Keith Kayamba pada menit ke-11 dan Pavel Solomin pada menit ke-65.Skor imbang itu bertahan hingga perpanjangan waktu
BACA JUGA: Pedrosa Belum Tentu Bertahan
Dalam adu tendangan 12 pas, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, lebih beruntung.Tiga penendangnya, Keith Kayamba Gumbs, Pavel Solomin, dan Rachmad "Poci" Rivai, sukses menjalankan tugasnyaHanya tembakan Zah Rahan yang bisa ditepis kiper Persipura Jendri Pitoy.
Sementara itu, di antara empat eksekutor Persipura, hanya Ricardo Salampessy yang mampu memaksa kiper Sriwijaya Ferry Rotinsulu memungut bola dari gawangnyaTembakan Victor Igbonefo, Gerald Pangkali, dan Immanuel Wanggai gagal masuk.
Lolos ke final itu membuat Sriwijaya berpeluang besar meraih gelar ketiga di ajang Piala Indonesia (yang dalam dua even sebelumnya bernama Copa Indonesia, Red)Dua gelar sebelumnya digapai pada 2008 dan 2009Bahkan, gelar pada 2008 bermakna penting karena mampu disandingkan dengan gelar Piala Indonesia.
Pelatih Persipura Jacksen FTiago menyatakan, kedua tim sudah bermain baikSayang, Eduard Ivakdalam dkk kurang disiplin dalam beberapa hal.
"Sriwijaya sukses memanfaatkan peluang yang ada," kata Jacksen setelah pertandinganMantan pemain dan pelatih Persebaya itu menilai, Persipura mulai kehilangan tempo dan konsentrasi setelah mencetak gol pertama di babak pertama.
Di sisi lain, pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan menyatakan, timnya sangat beruntung bisa menjinakkan Persipura sampai dua kali di ajang yang samaSoal sukses para eksekutor, Rahmad menyatakan bahwa Ponaryo Astaman dkk disiapkan sejak di Palembang.
Dia juga memberikan acungan jempol kepada Tony SuciptoPemain berposisi tengah itu sukses menjalankan tugas barunya sebagai gelandang bertahan di babak keduaTapi, wasit Jumadi Effendi membuat keputusan kontroversial saat membatalkan gol SriwijayaAlasannya, pemain Sriwijaya Obiora mengganggu bola yang sudah dikuasai kiper Persipura Jendri Pitoy.
Sementara terlepas dari itu, berdasar hasil evaluasi tadi malam oleh PT LI, partai puncak Piala Indonesia terancam dipindahkan ke Stadion Manahan, SoloAlasannya, lapangan kurang rata dan fasilitas stadion belum begitu memadai"Kemungkinan partai final dihelat di Solo adalah 99 persen," kata salah seorang manajer PT LI Liana Mahardika.
Bahkan, dalam drama adu penalti, tembakan penyerang Sriwijaya Pavel Solomin menembus keluar jaringItu terlihat sangat ironis mengingat gawang baru selesai direnovasi kemarin(dra/c7/ito/jpnn)
Data dan Fakta
Persipura: 2 (1)
Pencetak gol: Gerald Pangkali (menit ke-2), Victor Igbonefo (56)
Kartu merah: Ian Kabes (119)
Kartu kuning: Ian Kabes (72), Imanuel Wanggai (81)
Pemain: 77-Jendry Pitoy (pg), 4-Ricardo Salampessy, 45-Bhio Paulin, 32-Victor Igbonefo, 26-Ortizan Solossa, 15-Gerald
Pangkali, 10-Eduard Ivakdalam/78-Qu Cheng (55)/6-David Lally (90), 11-Imanuel Wanggai, 22-Hendra Ridwan, 13-Ian Louis Kabes, 86-Boaz Solossa
Sriwijaya FC: 2 (1)
Pencetak gol: Keith Kayamba (11), Pavel Solomin (65)
Kartu kuning: Keith Kayamba (22)
Pemain: 12-Ferry Rotinsulu (pg), 19-Ambrizal, 20-Precious, 4-Charis Yulianto; 7-M Nasuha/14-Arif Suyono, 6-Tony Sucipto, 11-Ponaryo Astaman, 10-Zah Rahan, 17-Keith Kayamba; 9-Anoure Obiora/8-Rahmat Rivai, 23-Pavel Solomin
Stadion: Gelora Delta, Sidoarjo
Wasit: Jumadi Efendi (Malang)
Penonton: 1.000 orang
Cuaca: Hujan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona Tingggalkan Tango
Redaktur : Tim Redaksi