jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz telah memutuskan mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) pada pilkada DKI Jakarta. Namun, keputusan itu tak sepenuhnya diikuti kader-kader di partai berlambang Kakbah itu.
Bahkan Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang dikenal sebagai salah satu pendukung Djan di PPP malah memilih berseberangan. Djan justru mendukung pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni yang juga diusung PPP kubu M Romahurmuziy alias Romy.
BACA JUGA: Resmi, PPP Djan Faridz Deklarasikan Dukungan untuk Ahok-Djarot
Djan pun punya alasan tersendiri sehingga membiarkan Haji Lulung mengambil sikap berseberangan. Menurut Djan, ketua DPW PPP DKI itu pasti akan balik ke kubunya.
BACA JUGA: Partai Besutan Tommy Soeharto Yakin Bisa Bersaing di Pemilu 2019
"Nanti dia (Lulung) balik, biar kami tempatkan di sana (kubu Agus-Sylvi). Dia jadi mata-mata," ujar Djan usai deklarasi PPP untuk Ahok-Djarot di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10).
Soal anggapan yang menyebut dukungan PPP kubu Djan tak akan berpengaruh pada Ahok-Djarot, mantan menteri perumahan rakyat itu langsung menepisnya. Dia mengaku punya ratusan ribu pendukung di Jakarta.
BACA JUGA: Ayo Terbuka saja, Apa yang Ditakutkan Pengusaha Besar?
"Nanti kita lihat, saya buktikan pasukan berapa banyak. Ratusan ribu di Jakarta," tegasnya.(uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucapan Habib Rizieq Kategori Ujaran Kebencian
Redaktur : Tim Redaksi