jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly baru saja mengesahkan badan hukum Partai Beringin Karya atau Partai Berkarya. Partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu mendapat pengesahan kepengurusan.
Partai Berkarya resmi berbadan hukum setelah mengantongi surat keputusan (SK) Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016. Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang, pihaknya menerima SK itu Senin (17/10).
BACA JUGA: Ayo Terbuka saja, Apa yang Ditakutkan Pengusaha Besar?
"SK pengakuan Partai Berkarya sudah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016. Dan saat ini telah resmi kami terima," ujar Badaruddin dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (17/10) petang.
Menurut Badaruddin, Menkumham mengeluarkan dua SK. Yang pertama adalah SK tentang pengesahan Partai Berkarya sebagai badan hukum.
BACA JUGA: Ucapan Habib Rizieq Kategori Ujaran Kebencian
Sedangkan SK kedua tentang perubahan pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021. Dalam susunan yang baru terdapat nama Neneng A Tutty sebagai ketua umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai sekretaris jenderalnya.
Selain itu, Partai Berkarya juga memajang nama Tommy Soeharto sebagai ketua majelis tinggi. Sedangkan nama mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkumham) Tedjo Edhy Purdijatno dipercaya sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya.
BACA JUGA: Honorer K2 Masalah Kecil, Cukup Diatur PP
Badaruddin menjelaskan, Partai Berkarya merupakan hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya. Kini setelah mengantongi SK Menkumham, Partai Berkarya mulai membuka dan merekrut calon anggota legislatif di semua tingkatan dari berbagai kalangan mulai Senin (17/10).
"Ini agar persiapan ikut Pemilu 2019 lebih matang. Syaratnya, bakal calon adalah anggota Partai Berkarya dan mampu secara kualitas individu dan dapat meraih suara terbanyak di wilayah masing-masing(daerah pemilihan)," ujar Badaruddin.
Di tempat sama, Ketua Umum DPP Partai Berkarya Neneng A Tutty mengakui partainya masih baru. Namun dengan kerja keras yang ada, dia yakin Partai Berkarya bisa memenuhi target.
"Target kami, kursi DPR minimal satu kursi per daerah pemilihan. Kalau ada 77 daerah pemilihan, berarti target kami 77 Anggota DPR di tahun 2019," ujar Tuty.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Tegaskan Rumor Pemeriksaan Amien Rais Cuma Hoax
Redaktur : Tim Redaksi