Sstt... Sudah Ada Ormas di Indonesia Kesusupan ISIS

Jumat, 09 Desember 2016 – 17:41 WIB
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menduga kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) sudah menyusupi sejumlah organisasi kemasyarakatan di Indonesia. Sebab, sudah ada ormas yang mendukung gerakan ISIS.

"Saya nggak mau sebut nama ormasnya, tapi mereka sudah mendukung ISIS secara terbuka," ujar Charles melalui pesan singkat, Jumat (9/12).

BACA JUGA: Jokowi Minta Sekolah yang Roboh di Aceh Harus Segera Dibangun

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, ormas-ormas itu sengaja dijadikan proxy ISIS.  "Bahkan, ada pentolan ormas yang jelas-jelas membaiat warga untuk menjadi pengikut ISIS," sebut Charles.

Lebih lanjut Charles mengatakan, ancaman jaringan dan ideologi ISIS bukan hanya menyangkut aksi-aksi terorisme saja. Sebab, kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu juga mengganggu stabilitas politik nasional dan berupaya makar.

BACA JUGA: MPR Tak Bisa Makzulkan Presiden Hanya Berdasar Permintaan Demonstran

Untuk itu Charles meminta rakyat Indonesia agar  waspada. ”Jaringan ini harus segera dimatikan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, ISIS disebut-sebut akan membuat markas baru di Asia Tenggara, tepatnya di Filipina Selatan. Presiden Filipina Rodrigo Duterte bahkan menyebut ISIS yang mulai terdesak di Suriah ataupun Mosul di Irak akan menyusup ke Asia Tenggara dan membangun kekhalifahan baru di Indonesia, Filipina, Malaysia dan Brunei.

BACA JUGA: Perwira Polri Surabaya Diperiksa Propam Itu Bukan Terkait Dwelling Time

Beberapa hari lalu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam acara seminar Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Hotel Brobudur, Jakarta Pusat, Selasa (6/12) juga mengatakan hal serupa. Katanya, Filipina Selatan menjadi sasaran ISIS untuk membangun markas baru.(dna/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Jika Ada Kepala Daerah Menistakan Agama, maka...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler