jpnn.com - jpnn.com - Suap proyek satelit monitoring di Badan Keamanan Laut diduga melibatkan perantara. Pengacara pengusaha Fahmi Darmawansyah, Maqdir Ismail mengatakan, kliennya yang kini menjadi tersangka pemberi suap tidak berhubungan langsung dengan Bakamla.
"Pak Fahmi Darmawansyah hampir tidak pernah berhubungan dengan orang-orang di Bakamla," kata Maqdir di kantor KPK, Jumat (6/1).
BACA JUGA: Gara-gara Bu Sri, Isu Politik Dinasti Mencuat Lagi
Maqdir menjelaskan, salah satu yang disebut kliennya sebagai penghubung adalah Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi. "Dia lebih banyak berhubungan dengan Fahmi Habsyi ini," ungkap Maqdir.
Lebih lanjut Maqdir mengatakan, kliennya yang juga suami artis Inneke Koesherawati menggunakan jasa penghubung yang salah satunya adalah Fahmi Habsyi untuk mendapatkan proyek Bakamla. Tapi Maqdir menegaskan, Fahmi Habsyi bukan dari perusahaan milik kliennya.
BACA JUGA: Bu Sri, Oh Bu Sri, Uang Miliaran Cuma Ditaruh di Lemari
"Dia orang swasta dia orang swasta bukan satu perusahaan, beda perusahaan (dengan Fahmi Darmawansyah)," pungkasnya.
Fahmi Habsyi sebelumnya sudah dua kali menjalani pemeriksaan di KPK. Yakni pada Selasa (3/1) dan Kamis (5/1).
BACA JUGA: Irman Ngotot Pengin Penyidik KPK Jadi Saksi
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, diduga Fahmi Habsyi mempunyai relasi dengan pejabat Bakamla. "Sehingga keterangannya dibutuhkan penyidik," kata dia, Jumat (6/1).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok Tok Tok, Inilah Hukuman untuk Pasutri Penyuap Irman
Redaktur & Reporter : Boy