jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memberi instruksi kepada seluruh kadernya di DPR agar tak tergiur iming-iming uang dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu). SBY -inisial bekennya- meminta anggota Fraksi PD di DPR tetap mengedepankan garis kebijakan partai.
SBY telah mengirim pesan singkat (SMS) kepada Sekjen PD Hinca Panjaitan dan Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyoni. Pesan singkat itu pun sudah beredar di kalangan wartawan.
BACA JUGA: Rapat Paripurna RUU Pemilu: Nasdem Sindir Fraksi Penolak PT 20-25 Persen
"Sampaikan kepada seluruh anggota Fraksi PD jangan tergiur dengan iming-iming uang berapa pun jumlahnya. Uang suap seperti itu haram, merupakan kejahatan dan merusak demokrasi," tegasnya.
SBY meminta semua anggota FPD DPR teguh pada sikap dan pendirian partainya untuk bertindak tepat, logis dan benar. Menurutnya, setiap kader PD harus mengutamakan kepentingan rakyat.
"Semua ini demi kemenangan demokrasi dan kepentingan rakyat Indonesia. Lanjutkan perjuangan, Tuhan bersama kita," pungkasnya.
BACA JUGA: Rapat Paripurna RUU Pemilu Diskors Dua Jam
Fraksi PD di DPR memang berseberangan dengan fraksi-fraksi lainnya terutama yang mendukung usul pemerintah tentang pemberlakuan presidential threshold berupa 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional. FPD menganggap presidential threshold yang merujuk pada hasil Pemilu Legislatif 2014 tak bisa diberlakukan untuk Pemilu Presiden 2019.(dna/JPG)
BACA JUGA: Rapat Paripurna RUU Pemilu: Gerindra Sebut Penggunaan PT tak Masuk Akal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat Paripurna RUU Pemilu: Sikap Fraksi Partai Demokrat Tegas
Redaktur : Tim Redaksi