Ssttt... Tengku Erry Mulai Dekati PDI Perjuangan

Kamis, 13 April 2017 – 18:16 WIB
Anggota DPR RI asal Sumut Junimart Girsang diberi ulos oleh Gubsu Erry Nuradi saat kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Sumut, belum lama ini. Diprediksi Junimart bakal mendampingi Erry Nuradi dalam Pilgubsu 2018. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Ketua DPW NasDem Sumut Tengku Erry Nuradi mulai membangun komunikasi atau lobi-lobi politik ke partai lain jelang Pilgub Sumatera Utara pada 2018 mendatang.

Tengku Erry menjajaki partai politik lain karena dalam Pilgubsu mendatang, tidak satupun parpol yang dapat mengusung pasangan calon (paslon) sendiri.

BACA JUGA: Kader PDIP Ngada Turun ke Jakarta

“Tengku Erry selaku gubernur petahana sudah mulai menjalin komunikasi dengan PDI-P,” kata Sekretaris DPD PDI-P Sumut, Sutarto seperti dilansir Sumut Pos hari ini.

Namun, kata Sutarto, bukan hanya T Erry yang sudah menjalin komunikasi. Ada beberapa nama lain yang juga mengikuti jejak langkah mantan bupati Sergai itu. “Dengan Pak Ngogesa, Pak Maruli Siahaan dan beberapa nama lain juga sudah komunikasi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hasto Yakini Publik Makin Tahu Kualitas Ahok-Djarot

Sutarto mengaku PDI-P akan membuka penjaringan Cagubsu pada Mei 2017. Penjaringan itu akan dibuka untuk umum. “Jadi nama-nama yang sudah berkomunikasi ke PDIP, silahkan mendaftar. Begitu juga kader internal yang ingin maju, juga silahkan mendaftar,” paparnya.

Proses pendaftaran, kata dia, akan dibuka selama satu bulan. Karena, bulan Juli nama-nama hasil penjaringan akan dikirimkan kepada DPP untuk diputuskan.

BACA JUGA: Ini Warning Bu Mega Jelang Pilkada DKI Putaran Kedua

“Paling sedikit lima nama yang akan dikirimkan ke DPP, nanti DPP akan melakukan survei sebelum memutuskan. DPD sebelum memutuskan 5 nama juga akan melakukan survei,” katanya.

Dari kalangan internal partai, lanjut dia, ada beberapa nama yang mulai bermunculan seperti Maruara Sirait, Junimart Girsang, Syukur Nababan, Irmadi Lubis, Japorman Saragih.

“Kalau dari kalangan internal sudah ingin melakukan sosialisasi, itu sifatnya pribadi. Ketika ada keputusan ketua umum, barulah mesin partai bergerak,” ungkapnya.

Dengan komposisi perolehan 16 kursi, Sutarto yakin pihaknya bisa mengusung calon atau kader PDI-P untuk bisa maju sebagai calon gubernur.

“Idealnya kan calon PDI-P bisa dinomor satu. Tapi, politik itu dinamis serta fleksibel, jadi tergantung kesepakatan nantinya,” katanya.

Sebelumnya, kesempatan T Erry Nuradi untuk membuat potensi kemenangan menjadi lebih besar masih terbuka lebar melalui Partai NasDem. Walau sampai saai ini belum ada kejelasan apakah akan mengusung dirinya pada perhelatan pemilihan calon gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018. Apalagi T Erry Ketua DPW NasDem Sumut.

Peluang itu diungkapkan Korwil Sumut DPP Nasdem Martin Manurung kepada wartawan di Sekretariat DPW Nasdem Sumut, akhir pekan kemarin.

“NasDem memberikan kesempatan kepada Tengku Erry untuk mempersiapkan diri, apalagi beliau adalah gubernur defenitif serta Ketua DPW NasDem Sumut,” katanya.

Oleh karena itu, kata Martin, dengan posisi T Erry saat ini tentu pihaknya ingin potensi untuk bisa memenangkan Pilgubsu 2018 lebih besar. Satu sisi, NasDem sendiri hanya memiliki lima kursi di DPRD Sumut. Agar bisa mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri, Nasdem butuh dukungan 15 kursi tambahan.

Martin sendiri sudah menyadari hal tersebut. Maka dari itu, dia membuka peluang untuk berkoalisi dengan parpol manapun di Pilgubsu 2018.

“Soal komunikasi politik terbuka dengan siapapun, tidak ada hambatan dengan parpol manapun. Yang terpenting koalisi nantinya bisa memenangkan Pilgubsu,” katanya. (dik/yaa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP Blusukan, Ahok-Djarot Tambah Dukungan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler