Sstt...Usut Kasus Novel Bisa dari Sumber Zat Kimia

Minggu, 21 Mei 2017 – 16:55 WIB
Novel Baswedan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Thony Saut Situmorang enggan berspekulasi mengenai dalang di balik penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.

Saut mengatakan bahwa ini murni persoalan hukum, jangan diseret ke wilayah lain dengan mencurigai pihak-pihak tertentu yang belum terbukti secara hukum.

BACA JUGA: Gelar Pertemuan Reguler demi Memburu Penyiram Novel

"Ini hukum ya, jangan dibawa ke ranah lain," kata Saut di sela-sela peluncuran serial animasi "Sahabat Pemberani" di FX Mall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5)

Dia mengatakan, KPK dan Polri serius mengusut kasus ini. Namun, Saut mengingatkan, jangan sampai persoalan ini dibawa kemana-mana.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Koordinasikan Kasus Novel dengan KPK

"Hukum tuh ranahnya hukum, kalau dibawa ke ranah lain kita kembali ke belakang," ujarnya.

Saut tidak memberikan jawaban tegas saat ditanya apakah perlu membentuk tim pencari fakta independen.

BACA JUGA: Yakinlah, Penyiram Novel Tak Akan Sudi Menanggung Risiko Sendiri

Menurut Saut, siapa pun pihak luar boleh saja membantu dalam pengusutan kasus ini.

Termasuk pula para tetangga Novel yang punya informasi.

"Mungkin teman-teman, tetangga Novel yang punya CCTV, bisa saja. Itu bagus," ujarnya.

Menurut Saut, ke depan tentu pengusutan harus lebih khusus dan sistematis.

Dia mencontohkan, jika selama ini fokus pada video, ke depan bisa saja lewat penelusuran toko kimia yang menjadi tempat membeli air keras.

"Kan banyak cara. Memang ngambil (air keras) dari mana? Dari laur? Kan tidak," katanya.

Yang jelas, mantan petinggi Badan Intelijen Negara itu menambahkan, KPK dan Polri terus melakukan koordinasi.

Bahkan, koordinasi kedua lembaga ini dilakukan sebelum adanya kasus Novel.

"Makanya kami mau ada evaluasi dua minggu, sebulan. Jadi koordinasi sudah ada sejak awal, karena informasi kan juga dari kami, maka kami berikan," paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tunggu Hasil Investigasi Polri terhadap Nico


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler