jpnn.com - SULSEL - Satu di antara korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B yang baru ditemukan sore kemarin, teridentifikasi bernama Syahrir Arif (58).
Semasa hidup, Syahrir menjabat Staf Ahli Bupati Pemkab Konawe.
BACA JUGA: Tuntut Uang Lauk Pauk, Ratusan Guru di Mimika Palang Jalan
Syamsul Rijal (60), sepupu Syahrir menuturkan, adiknya itu ingin ke Makassar untuk menyambangi anaknya. Dia rindu.
Biasanya, mantan Camat Unaha itu tak pernah ke Makassar melalui jalur laut.
BACA JUGA: Dia Minta Doa Supaya Kapal Tidak Tenggelam
Dan saat berangkat pun, Mita sang istri sempat melarang Syahrir menumpang kapal laut.
"Syahrir disuruh naik pesawat namun tetap ngotot naik kapal laut," ujar Syamsul.
BACA JUGA: Natal Tidak Sekadar Perayaan Tapi Implementasi Maknanya
Sebelum kapal tenggelam, pria lima anak itu sempat menelepon istrinya.
Dia mengabarkan sudah memakai pelampung karena kapal hampir tenggelam. Setelah itu, sudah tidak bisa dihubungi.
Jenazah Syahrir ditemukan di Perairan Wotu, Luwu Timur dan dibawa ke RSUD Siwa.
KM Marina Baru 2B rute Kolaka-Siwa yang berpenumpang 118 orang karam di perairan Siwa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/12), sekira pukul 14.00 Wita karena haluan depan kapal pecah dihantam ombak besar. (wan-shd/rif/ars/wow)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh.. Kualitas Guru di Samarinda Memprihatinkan
Redaktur : Tim Redaksi