Stafsus Presiden Usulkan Pilkada di Papua Lewat DPRD Saja

Jumat, 13 Oktober 2017 – 21:31 WIB
Salah satu rumah yang dibakar dalam bentrok massa terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Kabupaten Intan Jaya, Jumat (24/2). Foto: Bidang Humas Polda Papua for Cendrawasih Pos

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Kepresidenan Lennis Kogoya mencetuskan gagasan tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua dan Papua Barat dilakukan melalui DPRD. Dengan demikian, kepala daerah di Bumi Cenderawasih itu tidak dipilih melalui pilkada secara langsung.

“Saya berikan masukan untuk ke depan. Jadi Pilkada Papua ini diharapkan pemilihan di DPR. Saya arahkan itu. Pemilihan melalui DPR ini bisa dengan calonnya diambil melalui musyawarah adat," ujar Lennis dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (13/10).

BACA JUGA: Ikut Massa Rusuh di Kemendagri, Mama Wati Masih Tetap Saksi

Lennis menggulirkan wacana itu menyusul kisruh akibat pilkada di wilayah Papua. Yang terkini adalah Pilkada Tolikara yang berakhir konflik, bahkan merembet hingga Jakarta.

"Kalau pola seperti sekarang ini dibiarkan terus, Papua ini berkelahi terus, berkelahi terus. Tidak akan terjadi perdamaian," tegasnya.

BACA JUGA: Mendagri Duga Calon Kalah di Pilkada Tolikara Kirim Perusuh

Lennis pun mendorong Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera melakukan evaluasi terhadap persoalan-persoalan pilkada di Papua dan Papua Barat. "Karena itu wilayah kekhususan Papua. Jadi harus evaluasi khusus," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Massa Cabup Tolikara Mengamuk di Kemendagri, Ini Akibatnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Jembatan Udara, Kemenhub Kurangi Disparsi Harga Papua


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler