JAKARTA-Dana stimulus untuk pengembangan air minum senilai Rp 449 miliar ditargetkan dapat melayani 134.300 Sambungan Rumah (SR) baru.
Dari total dana tersebut, Rp 225 miliar diantaranya ditangani langsung Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum (PU)Sedangkan sisanya masing-masing senilai Rp 25 miliar dan Rp 199 miliar ditangani pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Provinsi yaitu Maluku, sementara untuk kabupaten/kota yang ambil bagian ada 24 diantaranya Kabupaten Bogor yang mendapat dana stimulus Rp 13 miliar,” kata Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Tamin Zakaria, Sabtu (18/4)
BACA JUGA: Bupati Aceh Tenggara jadi Tahanan KPK
Lebih lanjut dikatakan Tamin persyaratan untuk mendapatkan dana stimulus tersebut antara lain proyek harus berfungsi pada tahun ini, dengan menggunakan produk-produk dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja langsung untuk masyarakatBACA JUGA: Ketua MA Batalkan Penunjukan 9 Hakim Baru Tipikor
BACA JUGA: Hidayat Dapat Anak Kembar
(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Unjuk Penanganan Tsunami di PBB
Redaktur : Tim Redaksi