Stok Beras di Sumbar Menipis

Kamis, 08 Oktober 2009 – 18:18 WIB
Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar memberikan keterangan kepada wartawan mengenai stok beras Sumbar, di kantornya, Jakarta, Kamis (7/10). (foto : nicha/JPNN)

JAKARTA--Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar menjelaskan, sempat ada kenaikan harga beras sehari setelah terjadinya gempa di Sumatera BaratDikatakan, harga beras pada awal terjadinya gempa sempat mengalami kenaikan

BACA JUGA: 2011, Standar Gaji PNS Rp5 Juta

Masyarakat mengalami kekahwatiran akan ketersediaan beras
Namun kenaikannya tidak terlalu tinggi, yakni masih di bawah 10 persen, atau sekitar Rp 100- Rp 200 per kg.

"Menurut data yang kami terima, saat ini harganya sudah kembali normal karena persediaan beras sudah ada dan distrubusi lancar," ungkap Mustafa di Jakarta, Kamis (8/10) sore

BACA JUGA: CPNS Daerah Pemekaran Bisa dari SMK

Mustafa juga sempat menjelaskan bahwa cadangan stok beras yang ada di gudang Bulog di Sumbar sebanyak 19 ribu ton, di mana  yang sudah terpakai  sebanyak 7000 ton, sehingga sisanya masih ada sekitar 12 ribu ton.

"Kami pastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 1 bulan
Namun, saat ini kita juga masih menunggu kiriman dari Surabaya sebanyak 20 ribu ton, sehingga nanti jumlah stok persediaan beras berjumlah 32 ribu ton, " jelasnya.

Mengenai jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Mustafa menyebutkan sudah ada sebanyak 829 ton yang juga sudah tersalurkan

BACA JUGA: Polisi Dinilai Kesulitan Cari Motif Pembunuhan

Dengan rincian antara lain, Padang sebanyak 229 ton, Pariaman 105 ton, Padang Pariaman 225 ton, Pesisir Selatan 50 ton, Pasaman 8 ton, Pasaman Barat 57 ton, Agam 200 ton, Bukit Tinggi 28 ton, Padang Panjang 10 ton, Tanah Datar 1 ton, Solok 13 ton, Kabupaten Solok 6 ton(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mantan Bawahan Sudutkan Hari Sabarno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler