Stok Darah di Sampit Hanya Cukup 10 Hari

Rabu, 03 Agustus 2011 – 11:04 WIB
SAMPIT – Stok darah di Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hanya cukup untuk hingga 10 hari ke depanPMI Cabang Sampit berharap pasokan darah tetap lancar sehingga stok darah tidak sampai kehabisan.

"Stok darah selama sepuluh hari pertama masih aman

BACA JUGA: 31 TKI Hilang di Shelter Batam

Tetapi untuk selanjutnya, stok darah di PMI belum diketahui karena kondisinya saat ini pendonor melaksanakan puasa,” kata Seniwantoko, petugas bagian penyuluhan pendataan donor darah sukarela (P2D2S) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kotim.

Selama ini biasanya PMI Kotim bisa mengumpulkan sebanyak 10 hingga 15 kantong darah atau sekitar 7 sampai 10  pendonor
Namun, saat bulan puasa jumlah pendonor diperkirakan menurun dan tidak dapat dipastikan jumlahnya

BACA JUGA: Kutim Terbuka untuk Transmigran



Stok darah yang ada saat ini umumnya untuk pasien di Rumah Sakit dr Murjani Sampit
“Kebutuhan darah dalam satu bulan hingga 150 kantong darah

BACA JUGA: BRI Terbakar, Rugi Ratusan Juta

Tetapi stok yang ada sekarang baru sekitar 30 kantong darah,” ucapnya.

Menurut Seniwantoko, menipisnya stok darah pada saat bulan Ramadan memang kerap terjadiHal itu tak terlepas dari kekhawatiran masyarakat yang beranggapan dengan melakukan donor darah pada saat puasa dapat mengganggu aktivitasnya menjalankan ibadah puasaPadahal, lanjut pria yang murah senyum ini, masyarakat tidak akan terganggu ibadah puasanya jika mendonorkan darah walaupun dalam kondisi berpuasa

Dia menjelaskan, donor darah yang baik selama berpuasa dapat dilakukan pada pagi, sore atau malam hari"Sebenarnya mendonorkan darah pada saat menjalani ibadah puasa itu tetap aman dan tidak akan mengganggu, asalkan pendonor itu cukup istirahat atau tidur dan cukup makan," paparnya

Untuk mengatasi kekurangan stok darah, langkah antisipasi yang dilakukan PMI Kabupaten Kotim yaitu dengan melakukan sosialisasi berupa imbauan kepada para pendonor untuk menyumbangkan darahnya pada malam hari atau setelah berbuka puasa langsung di bank darahSebab, PMI Kotim tidak bisa memaksa pendonor agar mau mendonorkan darahnya saat bulan puasa.

"Terutama pada instansi pemerintahan Kabupaten Kotim agar mendonorkan darahnyaKami siap melayani agar stok darah di PMI aman hingga lebaran,” bebernya. 

Ia mengatakan, tidak ada target jumlah yang ditentukan dalam donor darah malam hari"Karena donor darah ini sifatnya sukarela, jadi kami tidak menentukan jumlah targetnya," sambungnyaSejauh ini pendonor darah baru mencapai 60 persen selebihnya adalah keluarga(rin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disediakan Dana Rp 30 Juta, Korban Merapi Enggan Direlokasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler