Stok Obat Aman, Erick Thohir: Warga Bisa Lihat di Apotek di Bawah Kimia Farma

Kamis, 15 Juli 2021 – 13:17 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok obat Covid-19 aman, tersedia di Kimia Farma. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok obat untuk terapi penanganan Covid-19 tersedia.

Erick meminta masyarakat untuk tidak bingung atau panik. Pihaknya bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan persediaan obat yang cukup.

BACA JUGA: Pemerintah Mempermudah Pasien Covid-19 Akses Obat Gratis, Tidak Perlu ke Kimia Farma

"Warga bisa lihat ketersediaan obat di apotek-apotek di bawah Kimia Farma atau Kementerian BUMN," kata Erick dalam acara Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (15/7).

Dia menjelaskan saat ini BUMN farmasi memproduksi empat jenis obat untuk terapi Covid-19.

BACA JUGA: Vaksinasi Gotong Royong Bukan demi Untung, Sebaiknya Kimia Farma Berjalan Terus

"Kami produksi di antaranya Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, dengan kapasitas yang sangat besar," ujar Erick 

Erick menyebutkan juga saat ini pihaknya sedang menjajaki obat-obat Tolizuma yang saat ini sedang dicari.

BACA JUGA: Kimia Farma Mohon Maaf, Vaksinasi Gotong Royong Individu Ditunda, Ini Alasannya 

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses untuk mendapatkan lisensi produksi obat yang dibutuhkan," ungkap pendiri Mahaka Group itu.

Erick menjamin produksi obat dilakukan sesuai dengan standar yang ditentukan Kemenkes dan BPOM.

"BPOM kemarin malam mengeluarkan delapan jenis obat, kami terus mendistribusikanya, apalagi Kemenkes kemarin sudah mengatakan beberapa obat ini bisa diakses oleh publik," ujar dia.

Erick juga mengingatkan kesediaan obat tidak hanya tanggung jawab BUMN farmasi tapi juga perusahaan swasta yang memproduksi obat yang sama.

"Kami memastikan obat generik dengan harga yang sangat terjangkau jauh di bawah pasaran, tentu kami tidak ingin menyaingi pihak tertentu yang ingin melakukan perbaikan sistem perobatan seperti swasta tapi kita harus menjadi satu kekuatan bersama untuk memastikan produksi obat ada," tegas Erick Thohir. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler