jpnn.com - SURABAYA- Ketersediaan sapi potong menjelang akhir tahun ini banyak tersedot untuk kebutuhan hari raya Idul Adha. Diprediksi, dengan jumlah sapi siap potong yang minim, kondisi pasca hari raya kurban bakal kekurangan sapi berkualitas.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jatim Muthowif mengatakan harus bersiap-siap menghadapi kondisi pasca hari raya idul adha. Sebab, suplai sapi siap potong dengan yang berkualitas bakal menurun. Bahkan, kondisi tersebut akan berlangsung lebih panjang daripada tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Kurs Ganggu Investasi Pupuk
"Biasanya tahun-tahun lalu, suplai sapi yang bagus baru masuk setelah masuk bulan kedua, sehingga satu bulan pertama benar-benar sulit mendapatkan sapi yang diinginkan. Sedangkan, tahun ini sepertinya sulit mempertahankan kondisi seperti itu. Kami perkirakan, empat bulan setelah hari raya idul adha baru mendapat sapi yang bagus," katanya, Kamis (26/9).
Bahkan sekarang ini, kalangan penggemukan sapi hanya menyuplai sapi untuk kebutuhan hari raya kurban. Seperti penggemukan di Probolinggo, Mojokerto dan Bojonegoro tidak memiliki stok sapi siap potong. "Malah, seperti di Probolinggo menjual sapi betina produktif. Sebab, kebanyakan sapi-sapi jantan sudah dikirim ke Jakarta," urainya.
BACA JUGA: Kawal Kesepakatan BRI dengan Pensiunan
Dipastikan, kondisi itu akan mengerek harga menjadi lebih tinggi lagi. Hingga sekarang, kenaikan harga sapi sudah mencapai 2-3 juta per ekor atau menjadi Rp 10-30 juta per ekor. Kenaikan itu sudah terasa sejak dua bulan menjelang hari raya idul adha. "Kemungkinan harga terus naik, sampai masa kurban selesai," ungkapnya. Harga minimal itu untuk sapi dengan berat 200-220 kg. Sementara, sapi yang memiliki berat 630-650 kg bisa menembus harga Rp 30 juta.
Terkait harga, lanjut dia, kemungkinan besar membengkak hingga kisaran Rp 95.000-110.000 per kg. Selain harga yang makin meningkat, diperkirakan hampir 80 persen stok sapi ialah betina. Termasuk di feedlotter didominasi oleh sapi betina. Naiknya permintaan turut mengerek harga sapi betina, yakni per berat hiup sebesar 38.000-40.000 per kg. (res)
BACA JUGA: PDIP: LCGC = Lu Cair, Gua Cair
BACA ARTIKEL LAINNYA... IBC Sesalkan Pemerintah yang Rajin Impor Gandum
Redaktur : Tim Redaksi