Stok Vaksin Habis Sejak 3 Bulan Terakhir, Perlu Perhatian Pusat

Kamis, 07 Oktober 2021 – 23:43 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, dr Yusman Faisal. ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Kementerian Kesehatan penting menaruh perhatian serius terkait stok vaksin BCG dan Polio di Cianjur, Jawa Barat.

Pasalnya, stok vaksin BCG dan polio yang sangat dibutuhkan bayi itu, mengalami kekosongan sejak tiga bulan terakhir.

BACA JUGA: Yusril Kirim Surat Penting ke Puan, Soal Keberatan Pemilihan Anggota BPK

Kekosongan terjadi akibat adanya keterlambatan pengiriman dari pemerintah pusat.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur dr Yusman Faisal, pihaknya tengah mengajukan permohonan sejak beberapa bulan lalu.

BACA JUGA: Kasus Kematian Akibat COVID-19 Daerah ini Sangat Tinggi, Lampaui Persentase Nasional

"Ketersediaan vaksin seharusnya terpenuhi sejak awal tahun karena pemberian vaksin merupakan program yang selalu ada setiap tahun, bahkan tahun sebelumnya sudah tergambarkan," ujar Yusman dalam keterangannya, Kamis (7/10).

Ditanya terkait alasan keterlambatan vaksin, Yusman mengatakan tidak mengetahuinya secara pasti.

BACA JUGA: Calon Panglima TNI Bukan Dipilih Publik, Kenapa Ada Survei?

"Mungkin keterlambatan ada faktor-faktor hanya diketuhi oleh pusat dan kami tidak bisa menyebutkan," katanya.

Yusman hanya berharap kekosongan vaksin tidak sampai membuat warga panik dan khawatir karena bayi masih bisa mendapatkan vaksin dalam rentang waktu hingga tiga bulan ke depan.

"Masih ada jarak waktu, jadi bagi orang tua yang memiliki bayi jangan sampai panik atau khawatir, kami masih mengupayakan agar stok vaksin sudah terpenuhi dalam bulan ini," katanya.

Saat ini pihaknya hanya bisa menunggu pasokan vaksin dari pusat.

"Kami berharap dapat secepatnya menerima kedua jenis vaksin tersebut, agar dapat secepatnya diberikan pada bayi di Cianjur," pungkas Yusman.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler