jpnn.com - SYDNEY - Casey Stoner masih menjadi pembalap MotoGP paling tenar di Australia. Status sebagai satu-satunya pembalap MotoGP asal Australia yang berhasil merebut dua gelar juara dunia membuat Stoner begitu dicintai.
Tak heran, menjelang balapan seri Phillip Island , Australia, 20 Oktober mendatang, Stoner diharapkan bisa berpartisipasi. CEO GP Australia, Andrew Westacott mengharapkan agar Stoner bisa mendapat wild card dari Honda.
BACA JUGA: Higuain Dibayang-Bayangi Aura Maradona di Napoli
Westacott mengacu pada musim 2011 silam. Ketika itu, Honda memiliki tiga pembalap. Termasuk Andrea Dovizioso. Menurut Westacott, hal tersebut bisa menjadi jalan bagi Honda untuk menurunkan Stoner. Apalagi, Stoner juga sudah melakukan tes dengan Honda.
“Honda memiliki tiga motor di garasi mereka pada 2011. Termasuk Dovizioso. Musim ini, Stoner bisa menjadi pembalap ketiga. Saya akan sangat suka melihat Stoner membalap di Phillip Island. Jika benar, kami akan menyambutnya dengan hangat,” terang Westacott seperti dilansir laman AAP.
BACA JUGA: Lewandowski Merasa Dipermainkan Dortmund
Meski sudah pensiun, Stoner diyakini bisa beradaptasi dengan baik di Phillip Island. Apalagi, Stoner memiliki rekor sangat baik di Phillip Island. Sejak musim 2007, pembalap berusia 28 tahun tersebut belum terkalahkan.
Hal itulah yang membuat namanya diabadikan menjadi nama salah satu tikungan di Phillip Island. Stoner pensiun dari balapan jet darat tersebut ketika memasuki usia emas, 27 tahun. Tempatnya akhirnya digantikan Marc Marquez. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ancelotti Enggan Jual Luka Modric
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Momen Terbaik Mou di Inter
Redaktur : Tim Redaksi