“Tindak kekerasan pada TKW di luar negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat
BACA JUGA: Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair 29 Juni
Ini karena TKW kita tidak memiliki ketrampilan yang lebih, mereka hanya tahu pekerjaan rumah tangga saja,” kata Yoyo Yusroh, anggota Komisi VIII DPR RI dalam rapat kerja dengan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Meneg PP), Kamis (25/6).Indonesia, lanjutnya, harusnya malu karena mendapatkan devisa besar dari pengorbanan para TKW nonprofesional
Pengiriman TKW, bisa tetap dilakukan asalkan tenaganya profesional
BACA JUGA: KPK Makin Sudutkan Antasari
Seperti perawat, pekerja pabrik, dan lain-lainSementara Meneg PP Meutia Hatta mengatakan, ketika para TKW ini dikirimkan ke luar negeri, itu sudah masuk dalam wilayah Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan (BNPP) Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
BACA JUGA: Jerat Jhony Allen, Hadi Beberkan Bukti Baru
“Meneg PP hanya sebatas melakukan monitoring, tapi kami juga mengajak LSM perempuan untuk aktif memberikan pelatikan pada TKW ini sebelum terjun ke dunia kerja,” kilahnya(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Balik Sudutkan Antasari
Redaktur : Tim Redaksi