Stres, Seniman Gantung Diri

Rabu, 16 Juni 2010 – 16:53 WIB
DENPASAR - Deretan orang meninggal ulahpati semakin panjang sajaYang terakhir ini kabar yang membuat orang mengelus dada itu menimpa warga Metro Denpasar

BACA JUGA: Oknum Guru Cabuli 7 Siswi

Korban bernama I Nyoman Ngastika, 50, tinggal di Jalan Letda Jaya, No.20 C, Denpasar
Ayah tiga anak yang juga lekat sebagai pekerja seni itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya, Rabu (16/6).

Korban nekat melakukannya karena mengalami tuberculosis (TBC) yang berkepanjangan

BACA JUGA: Gila, Pembobol ATM Divonis Ringan

Kuat dugaan korban melakukan tindakan sia-sia itu pada waktu subuh pagi itu
Pihak keluarga menemukannya sudah tergantung di plafon kamar dalam keadaan tubuh kaku dengan lidah menjulur disertai busa sekitar pukul 07.00 pagi.

Mengetahui kejadian itu pihak kelurga pun berteriak meminta pertolongan tetangga

BACA JUGA: Bawa 17 Kg Sabu, Empat WN Iran Divonis 18 Tahun

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisianAparat korps Bhayangkara itu langsung membawa mayat korban yang sudah tidak bernyawa itu ke RS Sanglah untuk keperluan otopsi""Saya sendiri baru tahu kejadian ini setelah jenazahnya dibawa ke sini (RS Sanglah, Red)," ujar salah seorang kerabat korban yang tidak mau disebut namanya ituPria yang tinggal di Kota Gianyar itu mengaku kaget setelah diberitahu salah seorang kerabatnya yang lain.

Ditemui di areal Instalasi Forensik RS Sanglah, dia menceritakan, dua minggu yang lalu korban memang pernah mengeluh karena sakit TBC yang dideritanya tidak kunjung sembuhPadahal dia sudah melakukan upaya maksimal untuk penyembuhannyaKarena penyakit infeksi yang disebabkan bakteri dan menyerang paru-paru, itu juga korban sudah pernah dirawat inap di RS Sanglah sekitar dua bulan yang lalu.

""Kita sering menjenguknya di Sal Angsoka tempatnya di rawat duluMemang kan kalau penyakit TBC sembuhnya lama," ujar pria 59 tahun itu lagi.

Sekeluarnya dari RS Sanglah, korban Nyoman Ngastika pun hanya tergeletak lemas di rumahnyaTidak banyak yang bisa dia kerjakan, hanya sesekali dia terlihat keluar tanpa pekerjaan yang pastiBahkan dari pantauan keluarga dan tetangga perilaku aneh kerap diperagakan korban semasa hidupnya.

Praktis, selama kurang lebih enam bulan belakangan korban tidak bisa bekerjaPadahal dia harus menghidupi keluarganya, apalagi tiga buah hatinya sudah sekolah semuaPastinya mereka butuh biaya untuk keperluan pendidikannya.""Dugaan kita saat ini dia (korban, Red) mengalami depresi berat karena terlalu memikirkan beban ekonomi keluargaApalagi tiga anaknya sekolah dan yang paling besar akan masuk SMA," tutur sumber itu.

Semasa hidupnya, tambah dia, korban dikenal sebagai seorang pekerja seniApabila ada pesanan, dia sering melukis karena hasil lukisannya terkenal bagusDi samping melukis, almarhum Ngastika juga piawai membuat wayang dari kulit.

Dugaan korban meninggal karena gantungan, juga dibenarkan pihak forensik RS SanglahDari hasil pemeriksaan luar pada jenazah korban, tim kedoteran forensik memang menemukan tanda-tanda korban meninggal karena gantunganMisalnya ditemukan luka lecet di leher korban akibat terlilit tali gantungan.

Sementara lidah korban juga menjulur keluar dengan disertai busaDi bagian lain tubuhnya, tepatnya di kemaluan juga mengeluarkan air sperma""Memang dugaan itu sesuai dengan hasil pemeriksaan kamiCuma penyebab kematian korban secara pasti harus melalui tindakan otopsiSecara procedural kan begitu," kata Koordinator Pelayanan Forensik RS Sanglah, dr Ida Bagus Alit SpF.

Dikatakan, selain bekas luka di atas, di pergelangan tangan kiri korban juga ditemukan luka sabetan benda tajamNamun luka tersebut tidak menimbulkan akibat fatalDi samping luka irisannya kecil, juga tidak sampai melukai urat nadinyaTim medis menduga, sebelum mengakhiri hidupnya di tiang gantungan, korban juga melakukan percobaan bunuh diri dengan mengiris tangannya.""Dalam istilah kedokteran bunuh diri seperti itu disebut double suicide (bunuh diri dengan dua cara)," terang dokter Alit.

Sementara itu hingga kini, dugaan kasus bunuh diri yang menimpa korban Nyoman Ngastika masih ditangani pihak kepolisianAparat sejauh ini masih melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi untuk dijadikan barang bukti(mar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita Duit Gayus Rp 88 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler