jpnn.com - jpnn.com - Seorang suami di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, tega mempermalukan istrinya, YH, di depan teman-temannya, Rabu (18/1) malam.
Soalnya, saat berada di tengah keramaian di lokasi karaokean Kafe Kito-Kito, Pandan, rambut sang istri ditarik, dicekik dan diseret oleh sang suami, KMS.
BACA JUGA: Ishadi, Tipe Suami tak Sayang Istri...Ciaaat!
YH pun tak terima lalu melaporkan sang suami ke Polsek Pandan, dengan tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Roy Fadli, adik kandung korban, ketika mendampingi kakaknya membuat laporan ke Polsek Pandan mengatakan penganiayaan itu berlangsung ketika kakaknya sedang mengikuti acara bersama teman-temannya.
BACA JUGA: Pernikahan 15 Tahun Hancur Karena Istri Muda
Kejadian itu bermula pada Rabu sore sekira pukul 16.00 WIB, Roy ditelepon kakaknya. Sambil menangis, YH menyuruh adiknya segera datang ke Lapo Kito-kito di Pandan.
Roy menjelaskan, KMS memaksa kakaknya agar ikut dan pulang bersamanya ke rumah, namun sang kakak menolak. Akibat kejadian itu, korban mengalami memar di bagian lengan.
BACA JUGA: Sssstt... Mas Sandi Terjerat Kasus Memalukan
YH, sendiri mengaku sudah siap berpisah dengan suaminya, KMS, yang merupakan mantan pejabat Pemkab Tapteng.
Saat ditemui di salah satu perkantoran di Kota Sibolga, Jumat (20/1) sore, YH mengaku bahwa selama 8 tahun mereka membina rumah tangga, dia kerap mendapat perlakuan kasar dari KMS.
“Kami sudah delapan tahun berumah tangga, namun saya sering mendapat perlakuan kasar dari KMS. Mulai dari caci maki, bahkan ancaman pembunuhan,” kata YH seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut wanita yang merupakan ASN di salah satu kelurahan di Kota Sibolga ini, sejak Desember tahun 2016, dia dan KMS sudah pisah rumah akibat tidak tahan terhadap perlakuan kasar suaminya.
“Selama ini KMS selalu kasar dan suka marah-marah. Hal itu sudah berulangkali saya nasehati, mengingat anak-anak kami sudah mulai besar.
“Bahkan, soal perselingkuhannya, KMS juga saya sudah saya ingatkan berulangkali, namun tidak pernah digubrisnya,” tutur YH seraya mengatakan dia memiliki bukti perselingkuhan KMS dalam bentuk foto dan hal itu juga diakui KMS.
Selama sebulan lebih pisah rumah, banyak keluarga dari KMS yang datang ke rumah orangtuanya guna memediasi serta meminta maaf.
“Saat itu, memang aku mengalah karena melihat kedua anak kami dan aku memberikan kesempatan dengan syarat membuat perjanjian di notaris.
“Sebab selama 8 tahun kami berumah tangga, kami sering bertengkar dan sesering itu pula KMS minta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya,” bebernya.
Menurut dia, isi perjanjian itu, antara lain tidak mengulangi perbuatannya yang suka marah-marah dan tidak memakai narkotika lagi, tidak main perempuan dan hal lainnya.
“Dia setuju dengan persyaratan yang kuajukan, hingga hari Jumat sore beberapa waktu lalu kami membuat kesepakatan di notaris dan kami tanda tangani. Keluarga besar kami dari kedua belah pihak ikut sebagai saksi dan menandatangani kesepakatan tersebut,” jelasnya.
Namun, usai membuat kesepakatan itu, tak ada juga perubahan dari KMS. Sebab, sekitar 2 hari kemudian KMS sudah melakukan kesalahan yang sama lagi.(rb/NP)
Redaktur & Reporter : Budi