jpnn.com - AMURANG - Tanpa ampun, IL, warga Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara terus mengayunkan parang ke kepala istrinya, Rina Kasia (32). Tak puas membacok kepala, parang yang dipegang pria berusia 35 tahun itu kemudian mengarahkan ke leher korban hingga tewas.
Manado Post (JPNN Group) melaporkan, kasus ini sudah ditangani polisi. Hanya saja, hingga kini belum diketahui motif pembunuhan itu.
BACA JUGA: Tewas Ditikam di Pesta Malam
"Kasus (pembunuhan) terbaru itu tentunya akan segera diselidiki motif dan penyebabnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulut Kombes VJ Lasut MM seperti yang dilansir Manado Post, Selasa (13/8).
Namun, informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pembunuhan ini dipicu oleh amarah IL yang mengidap penyakit malaria tropika akut. Kala itu, Rina membentak suaminya yang bertingkah aneh karena diserang demam tinggi.
BACA JUGA: Jambret Diduga Hanya Kamuflase Tewasnya Sisca
IL rupanya tak menerima bentakan itu. Pelaku kemudian mengambil parang dan mengejar hingga berhasil melukai kepala dan leher Rina. Melihat istrinya yang sudah tidak bernyawa lagi, IL kemudian berusaha bunuh diri.
Parang yang ada digenggamannya berlumur darah juga diarahkan ke lehernya. Tapi usaha ini tak berhasil karena warga bertindak cepat mencegah aksi IL. Warga kemudian mengamankan IL dan menyerahkan urusan ini ke polisi.
BACA JUGA: Berlibur ke Bali hingga Perintahkan Stafnya untuk Awasi Sisca
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Chairul Ikhsan mengatakan masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan dan usaha bunuh diri ini. "Kasus ini sementara dalam penyidikan," tegasnya. (ylo/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Honorer Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi