jpnn.com, MALANG - Peribahasa rumput tetangga lebih hijau benar-benar diresapi dengan baik oleh Donwori (40).
Meski sudah membina rumah tangga dengan Sephia (38), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, itu masih melihat “rumput tetangga”.
BACA JUGA: Suami Terpikat Wanita Semok, Semlohai, Bahenol
Apalagi, Donwori memang tampan. Sejak masih sekolah di salah satu SMAN di Kota Malang, Donwori tergolong lelaki idaman.
Prestasinya juga moncer. Pantas saja dia dinobatkan sebagai pemimpin kelas (PK).
BACA JUGA: Tragedi Asmara, Istri Menutup Mata saat Bercinta
Banyak teman sekolahnya yang tergila-gila dengan Donwori.
Termasuk Sephia yang kala itu menjadi adik kelasnya di SMA.
BACA JUGA: Ketika Suami Selalu Memata-matai Istri
Sephia juga kepincut kegantengan dari Donwori.
Meski kala itu banyak srikandi yang jatuh hati padanya, Donwori menjatuhkan pilihannya kepada Sephia.
Hubungan yang berawal cinta lokasi (cinlok) di sekolah itu berlanjut,hingga akhirnya mereka memutuskan menikah.
Awal membangun rumah tangga, Sephia merasa seperti ratu. Semua keinginannya dipenuhi Donwori.
Bisa jadi karena terbuai dengan belaian Donwori, Sephia lupa bahwa suaminya dulu adalah seorang playboy.
Tapi, setelah dikaruniai dua anak, tabiat Donwori kembali seperti masa muda lagi.
Bisa jadi karena mendekati puber kedua, Donwori selalu haus belaian perempuan.
Setiap bertemu dengan kaum hawa selalu ingin mendekat, lalu senggol depan senggol belakang (SDSB).
Termasuk saat bertemu Karin (31), tetangga belakang rumahnya.
Donwori juga melancarkan jurus semar mesem.
Lama-lama, Karin yang sudah bersuami itu pun tergoda.
Setiap ada kesempatan, keduanya bermesraan hingga mempraktikkan jurus jaran goyang.
Sephia yang mengetahui suaminya mencicipi ”sayur lodeh” milik Karin pun langsung kalap. Sephia menggugat cerai Donwori.
”Sudah dilayani kok masih mencicipi milik tetangga. Emangnya saya kurang apa?” kata Sephia saat ditemui di kantor Pengadilan Agama (PA) Kota Malang beberapa waktu lalu.
(Fajrus Shiddiq/Mahmudan/Dwi Lindawati/Radar Malang/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang
Redaktur & Reporter : Ragil