jpnn.com - BONTANG - Kekompakan pasangan suami istri tidak patut ditiru. Keduanya, Juliansyah (20) dan Nofianti (19) tertangkap lantaran nekat membobol kotak amal di sebuah toko di Jalan Balikpapan, Bontang.
Tepatnya di depan poskamling RT 10 Kelurahan Gunung Telihan, Kamis (6/8) sekitar pukul 15.30 Wita. Hal yang melatarbelakangi aksi nekat pasangan muda itu, adalah impitan ekonomi menjelang proses persalinan.
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Pandeglang Didampingi Tiga Menteri
Tertangkapnya pasangan tersebut, ketika warga bernama Emanuel Endro Kristanto (35) pulang kerja memergoki mereka menguras isi kotak amal.
“Keduanya langsung diamankan. Kemudian warga menelepon ketua RT 12,” jelas Babinkamtibmas Gunung Telihan Aiptu Junaidi, Jumat (7/8).
BACA JUGA: Astaga, Dari Depan Tempat Pencucian Mobil, Ternyata di Dalamnya...
Keduanya mengaku baru pertama kali membobol uang kotak amal. Sementara uang dalam dompet Nofianti, merupakan uang persiapan melahirkan. Sebab, sang istri sedang hamil delapan bulan.
“Ngakunya baru sekali mencuri, tetapi uang dalam dompetnya itu mencurigakan. Juliansyah mengaku uang itu hasil upah kerja di Kaltim 5. Namun, sekarang sudah berhenti karena kontraknya habis,” terangnya.
BACA JUGA: Korban Longsor Tolak Tempati Rumah yang Belum Dialiri Listrik dan Air
Juliansyah adalah warga RT 31 Kelurahan Tanjung Laut, sementara Nofianti warga RT 18 Gunung Telihan. Mengingat kasus itu termasuk tindak kriminal, pihak kelurahan hanya melakukan pengamanan.
“Setelah kami bawa ke Polres Bontang, ternyata beberapa hari yang lalu pun, sekuriti Bank BNI Rawa Indah melaporkan ada uang kotak amal yang hilang, sejumlah Rp 2 juta. Berdasarkan hasil laporan, ciri-ciri yang dicurigai sekuriti itu sama. Namun, saat itu mereka menggunakan helm,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, kedua tersangka sudah diamankan di Mapolres Bontang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tersangka sudah beraksi di tiga tempat.
“Kedua tersangka ini beraksi di tiga tempat, Namun, yang sudah laporan baru dua, yakni di Jalan Balikpapan dan rumah makan Srikandi Rawa Indah. Jajaran kami masih terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut,” lanjutnya. (*/mga/gun/san/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Amankan Truk Angkut 20 Ton Pupuk Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi