jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sepasang suami istri dibunuh secara sadis di kediamannya Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis.
Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut saat ini sedang melakukan identifikasi sekaligus penyelidikan kasus kematian pasangan suami istri (pasutri) yang dikenal sebagai pengusaha kolam renang dan jasa usaha rias pengantin itu.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Menewaskan Empat Orang, Berikut Identitasnya
Muncul dugaan pasutri bernama Rei Suharno (54) dan Ning (55) itu menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
"Benar telah ditemukan dua orang meninggal di dalam rumah di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kamis petang tadi sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori dikonfirmasi melalui telepon.
BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit
Belum diketahui pelaku pembunuhan tersebut.
Dugaan Rei Suharno dan istri menjadi korban perampokan mengacu kondisi tubuh keduanya yang terikat saat ditemukan.
BACA JUGA: Disuruh Mengajar di Lapas, Ustaz MS Malah Terjerat Kasus
Sehari-hari Rei Suharno dikenal sebagai pengusaha kolam renang yang berada di sebelah utara rumahnya di depan SMPN 1 Ngantru. Sedang Ning dikenal sebagai tukang rias.
Pasutri tersebut pertama kali ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh anaknya.
Keseharian keduanya tinggal berdua di rumah dua lantai yang berada di pinggir jalan nasional.
Warga yang mendengar kejadian itu berkerumun di sekitar tempat kejadian.
Polisi terlihat sibuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi mengelilingi gerbang depan rumah.
"Polisi saat ini masih melakukan olah TKP. Tunggu saja nanti hasil penyelidikannya," kata Anshori. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Dibunuh Pacar, Siswi SMA Diajak Berhubungan Seksual di Mobil
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti