Suami Ditembak Polisi, Istri Menangis Minta Jangan Dikucilkan

Rabu, 28 Juni 2017 – 18:50 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, MEDAN - Syawaluddin Pakpahan langsung ambruk diterjang peluru polisi.

Syawal ditembak dan ditangkap polisi atas kasus penyerangan Mapolda Sumut hingga mengakibatkan Aiptu Martua Sigalingging tewas.

BACA JUGA: Teror Mapolda Sumut, UU Antiterorisme Harus Segera Disiapkan

Masnitha Manik, istri Syawaludin, dan keempat anaknya sudah dipulangkan penyidik pada Senin (26/7) sore.

Tetangga Syawaludin yang minta namanya jangan ditulis di media ini mengatakan, istri Syawaludin meminta kepada warga agar mereka tidak dikucilkan dari lingkungan tempat tinggal mereka.

BACA JUGA: Ngeri! Teroris Selipkan Selebaran Ancaman di Mobil Polisi, Begini Kalimatnya…

“Istri dan anak-anaknya sempat nangis-nangis ketika disambangi warga,” sebut pria 30-an tahun ini.

Sementara itu, ketika Sumut Pos (Jawa Pos Group) menyambangi kediaman Syawaludin, tampak garis polisi yang sebelumnya terpasang sudah dicopot.

BACA JUGA: Polda Sumut: Pelaku Penyerangan Pernah Menetap di Suriah

Bahkan terlihat beberapa helai pakaian sudah bergantungan di jerajak rumahnya. Pintu jerajak besi rumahnya pun digembok dari dalam.

Ketika Sumut Pos memanggil orang yang berada di dalam rumah, seorang perempuan paruh baya mengenakan baju terusan menjawab sahutan Sumut Pos.

Wanita berkerudung coklat muda itu pun mempertanyakan maksud kedatangan Sumut Pos.

Setelah diberikan penjelasan, wanita tersebut yang masih di dalam rumah dengan pintu setengah terbuka, mengaku tidak mau memberikan keterangan apa pun.

“Bapak kalau mau nanya-nanya sama suami saya ke Rumah Sakit Brimob saja. Di sana sudah jelas semuanya,” terangnya.

Masnitha tetap tidak mau memberikan komentar terkait aksi penyerangan yang dilakoni Syawaludin.

“Sudahlah Pak, gak usah nanya-nanya lagi. Sama polisi aja ditanyai,” kata Masnitha sambil menutup pintunya. (han)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mapoldasu Kini Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang dan Rompi Antipeluru


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler