jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut kini memperketat penjagaan di markas komando pascapenyerangan dua terduga teroris, Minggu dini hari.
Ketatnya penjagaan terlihat saat memasuki pintu satu (pintu masuk) Polda Sumut, Selasa (27/6).
BACA JUGA: Polda Dalami Keterlibatan JK dengan Jaringan Teroris
Sebanyak lima personel bersenjata laras panjang tampak berjaga.
Tamu yang hendak masuk harus menunjukkan identitas dan maksud tujuan datang ke Polda Sumut.
BACA JUGA: Densus Tetapkan Perancang Peta Penyerangan Mapoldasu sebagai Tersangka
Selain dielengkapi senjata laras panjang jenis SS1, personel dari Direktorat Shabara tersebut juga dilengkapi dengan rompi anti peluru.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengakui semakin ketatnya penjagaan di pintu masuk markas.
BACA JUGA: Boboy Usia 17 Tahun, Ikut Survei Mapolda Sumut sebelum Penyerangan
Kata dia, pengamanan sengaja diperketat untuk mengantisipasi aksi serangan lain dan kejadian tidak terduga.
Namun demikian, sambungnya, belum diketahui apakah bentuk pengamanan tersebut akan terus dipertahankan atau hanya sementara.
“Personel yang berjaga itu merupakan anggota yang diperbantukan. Jadi, saya belum tahu apakah mereka akan seterusnya menjaga Mapolda atau sementara,” cetusnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LDNU Kutuk Penyerangan Mapolda Sumut
Redaktur & Reporter : Budi