Terjun ke Sungai, Driver Grab Lolos dari Sekapan Perampok

Senin, 16 Oktober 2017 – 15:46 WIB
Rano Pasi saat melapor kemapolres Tanjungbalai Sabtu (14/10) petang. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, TANJUNGBALAI ASAHAN - Seorang driver Grab Car, Rano Pasi, 35, lolos dari sekapan lima perampok setelah nekat melompat ke sungai Silau perbatasan Asahan-Tanjung Balai.

Aksi menegangkan pria asal Desa Jatisari, Tanjunggambus, Lubukpakam, Deliserdang ini berlangsung pada Sabtu (14/10) kemarin.

BACA JUGA: Larikan Uang Rp 6 Miliar, 2 Oknum Petugas BRI Dicari Polisi

Ini diungkapnya saat ditemui POSMETRO (Jawa Pos Group) di Polres Tanjungbalai.

Disebutkan Rano, dia mendapat orderan penumpang dari Jalan Setia Budi, Medan. Pemesan atas nama Firdaus. Tempat tujuan Pantai Cermin. Selanjutnya, dia menjemput penumpang dengan mobil Avanza BK 1402 MS.

BACA JUGA: Dua Sejoli Ketahuan Kubur Janin di Belakang Rumah si Cewek

“Saya menjemput penumpang itu di dekat hotel Helvicona. Mereka berjumlah 5 orang. Tiga laki laki dan 2 perempuan,” sebut Rano.

Awalnya perjalanan aman-aman saja. Untuk menghindari macet, korban memilih melintas lewat jalan tol. Apes mulai menghampiri sekitar 100 meter dari pintu keluar jalan Tol Tanjung Morawa. Dia ditodong senjata dan diminta tidak melawan.

BACA JUGA: Bandit Pembongkar Rumah di Medan Tewas Diterjang Peluru

Takut, Rano hanya pasrah ketika pelaku mengambil alih kemudi. Dibawah ancaman, dirinya dibawa ke daerah Tasik, Kec. Air Joman Baru, Asahan pada.

Dalam ketakutannya, korban terus mencari akal agar bisa meloloskan diri. Belakangan, dia permisi hendak buang air. Tanpa curiga, kawanan perampok mengabulkan permintaannya.

“Begitu turun dari mobil, saya segera lari sekencang-kencangnya. Pelaku sempat mengejar, makanya saya nekat melompat ke sungai. Saya selamat dari sungai setelah ditolong warga,” bebernya sembari menyebutkan, pelaku membawa kabur mobil, ponsel serta uang tunai Rp 600 ribu.

Menurut Rano, beberapa pelaku merupakan warga Asahan. Sebab seingatnya, mereka sempat singgah di sebuah rumah yang berada tak jauh dari tempatnya melarikan diri.

“Sekira sepuluh menit perjalan dari tempat saya lari, kami sempat singgah di sebuah rumah. Saya mendengar pelaku ngobrol sebentar seperti sama istrinya,” kenang Rano.

Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Hery Sofyan mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Mereka juga telah berkoordinasi dengan Polres Asahan, mengingat tempat kejadian perkara masuk wilayah hukum Asahan. (rik/ras)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjebak Dalam Kebakaran, Ayah Tewas, Dua Anaknya Sekarat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler