jpnn.com - jpnn.com - Biduk rumah tangga BS (41) dengan sang suami MN (41) terancam karam.
Pasalnya, MN tega menganiaya BS dengan sadis di rumah mereka di Arut Selatan, Kotawaringin Barat, pekan lalu.
BACA JUGA: Derita Istri Punya Suami Mantan Polisi, Miris Banget
Kala itu, MN menghantamkan kapak patah ke tubuh BS.
Ps Panit I Reskrim Polsekta Arut Selatan Aiptu Elka Sembiring mengatakan, korban tidak keluar rumah setelah kejadian memilukan itu.
BACA JUGA: Suami Korban KDRT, Dilempar Istri pakai Balok
BS masih bisa memandikan dan memberi makan anaknya.
Kekerasan dalam rumah tangga itu akhirnya diketahui ibu teman sekolah anak BS.
BACA JUGA: Andhika Kangen Band Takut Masuk Bui Lagi
”Kan korban bersama ibu-ibu pengantar anak sekolah ikut arisan. Kebetulan pelapor itu lagi ulang tahun hari itu, berniat mau mengajak korban dan anaknya makan. Saat datang ke rumah, melihat korban bersimbah darah kering di kepalanya, langsung melapor ke kami dan membawa korban ke RSUD," ujarnya, Kamis (23/2).
Elka menambahkan, MN menghantam BS menggunakan kapak patah.
Pihaknya telah menemukan barang bukti berupa kapak yang patah berwarna hijau.
”Saat kejadian itu gelap, karena informasinya memang saat itu listrik sedang padam. Keterangan korban dipukul menggunakan kayu. Namun, setelah paginya baru sadar ia dipukul menggunakan gagang kapak," ujar Elka.
Elka menuturkan, tersangka menganiaya BS di dalam kamar kedua.
Dua anak korban yang masih duduk di TK dan SD berada di kamar lain.
Polisi menemukan bercak darah di dinding kamar korban yang diduga cipratan dari kepala korban yang terluka.
”Jadi, kondisi korban saat ini masih sulit dimintai keterangan. Kami tidak tega, karena kepala korban bagian atas robek, mungkin juga benturan benda tumpul tersebut mengenai saraf otak korban," katanya.
Elka melanjutkan, gagang kapak yang digunakan tersangka untuk memukul korban ditemukan di tong sampah, Selasa (21/2) siang.
Sore harinya ditemukan mata kapak yang disembunyikan tersangka di tumpukan baju dalam keranjang kamar.
”Di kapak dan lantai juga masih ada bekas darah korban," katanya.
Tersangka, sambung Elka, sempat menuduh BS berselingkuh.
MN mendapatkan kiriman video korban bersama pria selingkuhan.
Namun, video tersebut tidak terbukti kebenarannya dan tak pernah diperlihatkan kepada korban.
”Setelah kejadian tersangka langsung kabur menggunakan motornya dan masih dalam pengejaran kami. Dulu korban dan tersangka juga pernah tinggal di Sungai Rangit, bertengkar hingga mau cerai," ujarnya. (jok/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Aniaya Istri hingga Tewas Lantaran Cemburu
Redaktur : Tim Redaksi