jpnn.com - KURANJI - Toni Iskandar, 38, alias Anton Poloik ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Saranggagak RT 03 RW III Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji, Minggu (13/11) pukul 11.00.
Pedagang pakaian di Pasar Raya Padang ini diduga dibunuh selingkuhan istrinya. Pelaku diketahui bernama Widi, warga Jati, selingkuhan Rosa, istri korban.
BACA JUGA: Disatroni Maling, Bengkel AC Rugi Ratusan Juta
Pembunuhan itu berawal ketika pelaku berkunjung ke rumah istri korban di Saranggagak. Ketika itu korban sedang tidur.
Mengetahui istrinya dikunjungi laki-laki, korban terbangun dan meminta penjelasan apa maksud kedatangan pria itu.
BACA JUGA: Teganya..Belum Siap Punya Momongan, Bayi Dibuang
Sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Sang mertua yang ketika itu ada di dapur mendengar keributan dan meminta mereka pergi dari rumah untuk menyelesaikan masalahnya.
Korban dan pelaku pergi keluar dengan satu motor. Sesampai di pinggir Jalan M Yunus, tidak beberapa meter dari rumah mertua korban, terjadilah perkelahian dan saling mengeluarkan senjata tajam.
BACA JUGA: Jadi ini Dia Bandit Spesialis Rumah Kosong
Kejadian itu menggemparkan warga dan pengendara yang melintas, sehingga mengakibatkan kemacetan di lokasi.
“Saya ketika itu ada di depan rumah. Saya melihat dua pria yang sama-sama pakai helm berkelahi. Karena sama-sama memegang pisau saya tidak berani mendekati mereka,” ujar Kairuddin, 58, seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Kata Kairuddin, tak hanya korban terluka dan bersimbah darah, pelaku juga terluka dan berdarah-darah sebelum melarikan diri.
“Saya melihat langsung, ada tiga kali penusukan, mungkin ketika masih di gang keluar sudah terjadi penusukan,” terangnya.
Ia mengaku melihat pelaku menusuk korban dengan tangan kirinya.
“Mungkin pelaku sudah tertusuk terlebih dahulu dan melakukan pembalasan pada korban yang berlari ke tengah jalan, karena terjatuh pelaku menikam kembali leher, dada dan punggung korban,” terangnya.(w/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disekap, Kepala Diinjak-injak Lalu Dibuang
Redaktur : Tim Redaksi