Suara Pedalaman Didahulukan

Rabu, 24 Desember 2008 – 12:45 WIB
JAKARTA – Untuk mengantisipasi keterlambatan pemberian suara oleh daerah pelosok dan kawasan terluar Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiasatinya dengan mendistribusikan surat suara ke pelosok dan daerah terluar lebih duluEstimasinya, Februari 2009 sudah mulai terdistribusi

BACA JUGA: Mencoblos Tetap Sah

”Sekarang sedang validasi surat suara sedang dikerjakan kawan-kawan di hotel borobudur
Takutnya ada daftar caleg yang salah, gitu.

 Tender sedang berjalan, tapi kita punya optimisme pemilu 2009 nanti jauh lebih baik dari pemilu 2004,” ungkap anggota KPU I Gusti Putu Artha

BACA JUGA: Adkasi Keluarkan 4 Rekomendasi Pemilu

Dia mengatakan, proses distribusi menjadi perhatian serius
Dia pun persoalan anggaran bisa diatasi dengan menggunakan anggaran yang sudah ada, seperti anggaran untuk Pilpres

BACA JUGA: KPU Antisipasi Pencoblosan Ulang



Soal jumlahnya, Putu mengaku tak ingat”Kami ancar-ancar Januari 2009 sudah bisa dilakukan proses cetak, sehingga awal Februari sudah bergerak distribusiPelosok-pelosok ada sasaran distribusi utamaSesuai tender, distribusi menjadi tanggung jawab percetakanDistribusinya sampai ke kabupatenNanti di kabupaten sudah disetujui anggarannya dilakukan oleh KPU kabupaten/kota setempat sampai ke tingkat KPPS.” Soal pengawasan distribusi, lanjut Putu, sudah ada beberapa organ yang memiliki fuingsi pengawasan”Pengawasan itu terutama dilakukan oleh KPU sendiri, aparat keamanan yang mengawal surat suara, lalu dari pengawas terstruktur yaitu badan pengawas pemilu di semua tingkatanKetika proses pencetakan sudah ada polisi yang jaga, hingga proses pendistribusian juga dikawal ketat oleh polisi,” kata dia

Untuk memperlancar proses pendistribusian surat suara, pencetakan akan dilakukan di titik-titik yang berbeda dan menyebar”Pencetakan itu berdasar titik-titik pendistribusian surat suara, antara lain ada yang di Surabaya, Medan, Palembang, dan MakassarMisalnya surat suara yang dicetak di Surabaya, ketika usai dicetak langsung didistribusi ke daerah-daerah yang jauh dulu, misalnya ke PapuaItu yang dilakukan sebagai antisipasi agar jangan sampai daerah-daerah terluar itu menjadi terlambat gara-gara di belakangkan cetaknya.

” Daerah-daerah terluar akan lebih dulu mendapat surat suara”Supaya tidak terjadi keterlambatan, surat suara segera dikirim ke Papua, Aceh, sementara Jakarta belakanganKan target kami Februari mulai didistribusikan, estimasi kita H-10 sudah ada ditingat PPSNamun undang-undang sudah memberi ruang sampai H-1 di rtingkat bawahTapi kami tidak ingin terjadi seperti dulu lagiDulu itu DPT selesai Februari, sekarang Desember sudah selesai, proses cetaknya juga lebih maju,” beber Putu.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Anggota Terancam Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler